IHSG Ditutup Naik 0,22 Persen, Cek Saham Penggeraknya

Screen perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan hari ini Jumat (21/2) menguat 14,95 poin atau 0,22% ke level 6.803.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.758 hingga batas atas pada level 6.814 setelah dibuka pada level 6.788
Penguatan IHSG dipenutupan sore hari ini didorong naiknya Tujuh indeks sektor. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 6,51%, sektor transportasi naik 1,42% dan sektor properti naik 0,44%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang konsumen primer yang turun 0,58%, sektor barang konsumen non primer yang turun 0,46% dan sektor energi yang turun 0,35%.
Total volume perdagangan saham hari ini sebnayak 14,33 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,45 triliun. Sebanyak 231 saham naik, 312 saham turun dan 252 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp13.425 menjadi Rp80.650 per lembar dan DSSA sebesar Rp975 menjadi Rp37.500 per lembar serta MKPI sebesar Rp950 menjadi Rp25.450 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya EDGE sebesar Rp643 menjadi Rp4.930 per lembar dan RATU sebesar Rp350 menjadi Rp8.600 per lembar serta INDF sebesar Rp275 menjadi Rp7.700 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya WIFI sebanyak 51.539 kali senilai Rp539,03 miliar kemudian WIRG sebanyak 33.416 kali senilai Rp34,6 mliar dan BBRI sebanyak 37.472 kali senilai Rp801,13 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah, Vale Indonesia Tbk (INCO) (4,45%), Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (3,41%) dan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (2,88%).
Top losers LQ45 hari ini adalah, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-4,44%), Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-3,86%) dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) (-3,59%).
Related News

Manjakan Kaum Hawa, WSKT Kebut LRT Fase 1B Rp4,1 TriliunĀ

Laba Naik Tipis, Kuartal I-2025 Penjualan BOBA Melorot 10 Persen

Pertegas Peringkat ANTM idAA, Ini Pertimbangan Pefindo

Kuartal I-2025, Laba Multisarana (MSIE) Melambung 479 Persen

Kebut Proyek Meikarta, LPCK Injeksi MSU Rp1,41 Triliun

Catat! Ini Jadwal Dividen BTPS Rp34,5 per Lembar