IHSG Ditutup Naik 0,76 Persen, Cek Saham Pendorongnya
Gambar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan sepanjang hari perdagangan hingga ditutup naik 0,76% atau bertambah 55,53 poin ke level 7.321,99 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (12/11), di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.263 hingga batas atas pada level 7.344 setelah dibuka pada level 7.266.
Total volume transaksi di bursa hari ini mencapai 29,7 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp12,7 triliun. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 300 saham mengalami kenaikan, 276 saham mengalami penurunan, dan 215 saham stagnan.
Sebanyak delapan indeks sektoral memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan IHSG, dipimpin oleh sektor energi yang melonjak 2,83% dan sektor teknologi yang naik 2,60%.
Sektor properti dan real estat juga menunjukkan performa kuat dengan kenaikan 1,91%, diikuti sektor barang konsumsi primer yang naik 1,25%, dan sektor transportasi dan logistik yang naik 1,09%.
Sementara itu, tiga sektor mengalami pelemahan. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,60%, sektor barang baku melemah 0,42%, dan sektor keuangan turun tipis sebesar 0,03%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MLPT sebesar Rp3.600 menjadi Rp21.600 per lembar dan DSSA sebesar Rp950 menjadi Rp38.650 per lembar serta RDTX sebesar Rp875 menjadi Rp15.475 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya SINI sebesar Rp500 menjadi Rp4.550 per lembar dan PTRO sebesar Rp400 menjadi Rp18.775 per lembar serta JSPT sebesar Rp340 menjadi Rp3.170 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 84.692 kali senilai Rp8,76 miliar kemudian BUMI sebanyak 76.358 kali senilai Rp1,422 triliun dan BOAT sebanyak 58.041 kali senilai Rp93,4 miliar.
Pada daftar saham LQ45, beberapa saham yang mencatat kenaikan terbesar adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang naik 6,75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menguat 4,89%, serta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang naik 4,62%.
Di sisi lain, saham LQ45 dengan penurunan terbesar adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 3,35%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melemah 2,69%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang turun 2,48%.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun