IHSG Ditutup Naik 0,80 Persen, UNTR, MEDC, WIKA Top Gainers LQ45

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore hari ini Kamis (19/1) menguat 0,80% atau 54,12 poin ke level 6.819,91.
Kenaikan IHSG di penutupan sore hari ini didorong 10 indeks sektoral. Yakni indeks sektor perindustrian naik hingga 2,19%. Sektor kesehatannaik 1,62%. Sektor energi naik 1,34%. Sektor properti dan real estat naik 1,18%.
Sektor infrastruktur naik 0,89%. Sektor keuangan naik 0,81%^. Sektor barang baku naik 0,55%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,53%. Sektor teknologi naik 0,48%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,40%.
Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 18,79 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,03 triliun. Sebanyak 294 saham menguat, 217 saham yang turun harga dan 198 saham stagnan.
Top gainers LQ45 hingga penutupan hari ini, United Tractors Tbk (UNTR) 6,05%, Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,04% dan Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,79%.
Sedangkan Top loser LQ45, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -1,41%, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -1,22% dan Barito Pacific Tbk (BRPT) -1,18%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.500 menjadi Rp26.250 per lembar dan ITMG sebesar Rp1.150 menjadi Rp36.850 per lembar serta INDR sebesar Rp275 menjadi Rp5.800 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya RDTX sebesar Rp950 menjadi Rp12.900 per lembar dan MKPI sebesar Rp275 menjadi Rp37.075 per lembar serta PTSP sebesar Rp150 menjadi Rp2.690 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 49.673 kali senilai Rp121,3 miliar kemudian BPTR sebanyak 38.059 kali senilai Rp10,8 miliar dan GOTO sebanyak 36.951 kali senilai Rp284,2 miliar.
Related News

Bali dan Singapura Destinasi Favorit di Libur Sekolah

Bantuan Pangan Beras Disalurkan Awal Juli ke 18,2 Juta Keluarga

Jelang BTN Jakim 2025, Peserta Antusias Ambil Race Pack

IHSG Ditutup Melesat 0,96 Persen ke Level 6.897

Aset Keuangan Syariah 2024 Capai Rp9.927 Triliun, Setara 45 Persen PDB

Asosiasi Pulp dan Kertas Minta Pemerintah Cukupi Garam Industri