IHSG Ditutup Turun 0,30 Persen, ANTM, EXCL, SMGR Top Losers LQ45
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore hari ini Rabu (16/11) turun 0,30% atau 21,12 poin ke level 7.014,38.
Pelemahan IHSG di penutupan sore hari ini dipicu turunnya indeks sektor barang baku yang melorot hingga 1,85%. Sektor infrastruktur turun 1,28%. Sektor properti dan real estat turun 1,02%. Sektor barang konsumen nonprimer turun 0,50%. sektor keuangan turun 0,49%. Sektor perindustrian turun 0,15%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,12%. Sektor energi turun 0,09% dan Sektor kesehatan turun tipis 0,03%.
Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 23 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13 triliun. Sebanyak 338 saham melemah, 194 saham yang menguat dan 177 saham stagnan.
Top losers LQ45 hingga penutupan hari ini, Aneka Tambang Tbk (ANTM) -6,02%, XL Axiata Tbk (EXCL) -5,44% dan Semen Indonesia Tbk (SMGR) -4,09%. Sedangkan gainers LQ45, GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 6,86%, Bank Jago Tbk (ARTO) 5,93% dan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,90%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BYAN sebesar Rp2.475 menjadi Rp75.975 per lembar dan PRDA sebesar Rp575 menjadi Rp6.100 per lembar serta ARTO sebesar Rp350 menjadi Rp6.250 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GGRM sebesar Rp750 menjadi Rp21.000 per lembar dan MCAS sebesar Rp650 menjadi Rp8.850 per lembar serta NFCX sebesar Rp550 menjadi Rp10.550 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya UFOE sebanyak 47.073 kali senilai Rp4001 miliar kemudian ZATA sebanyak 45.820 kali senilai Rp145,3 miliar dan BBCA sebanyak 34.723 kali senilai Rp1,23 triliun.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha