EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore hari ini  Jumat (23/9) jadi turun 49 poin atau 0,56% ke level 7.178.583.


Pelemahan IHSG disokong  Sektor energi yang turun hingga 1,41%. Sektor properti dan real estate turun 1,11%. Sektor perindustrian turun 0,99%. Sektor teknologi turun 0,71%. Sektor barang konsumer non primer turun 0,33%. Sektor barang baku turun 0,23%. Sektor keuangan turun 0,16%. Sektor infrastruktur turun 0,10%, sektor kesehatan turun  0,04%.

 

Total volume perdagangan saham  hingga penutupan hari ini mencapai 23,58 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,12 triliun. Ada 248 saham yang turun, 268 saham yang naik dan 182 saham yang stagnan.

 

Top Losers LQ45 hingga penutupan hari ini, United Tractors Tbk (UNTR) 3,13% ke Rp 34.000 per saham, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,00% ke Rp 1.780 per saham dan Bank Jago Tbk (ARTO) 2,69% ke Rp 7.225 per saham. Sedangkan top gainer LQ45 adalah, Indika Energy Tbk (INDY) 5,14% ke Rp 3.247 per saham, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,46% ke Rp 2.390 per saham dan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2,94% ke Rp 1.575 per saham.


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya NFCX sebesar Rp725 menjadi Rp12.275 per lembar dan EDGE sebesar Rp600 menjadi Rp21.650 per lembar serta STTP sebesar Rp250 menjadi Rp7.500 per lembar.


Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.100 menjadi Rp34.000 per lembar dan ITMG sebesar Rp525 menjadi Rp43.250 per lembar serta BRAM sebesar Rp425 menjadi Rp8.325 per lembar.


Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya GPSO sebanyak 35.394 kali senilai Rp54,3 miliar kemudian HDIT sebanyak 34.608 kali senilai Rp54,1 miliar dan BUMI sebanyak 32.544 kali senilai Rp576,5 miliar.