IHSG Ditutup Turun 0,63 Persen, 4 Saham Top Losers LQ45

Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun selama tiga hari berturut-turut, melemah hingga ke bawah level 7.500.
Pada Jumat (4/10), IHSG terpangkas 0,63% atau 47,74 poin ke level 7.496,09 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di bursa mencapai 24,7 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,4 triliun. Sebanyak 333 saham melemah, 234 saham menguat, dan 225 saham stagnan.
Sebanyak delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi mengalami penurunan terbesar, jatuh 2,34%. Sektor properti dan real estat merosot 1,36%,
Selanjutnua sektor barang konsumsi nonprimer yang turun 0,78%. Sektor keuangan dan sektor transportasi serta logistik masing-masing melemah 0,73%. Sektor perindustrian terkoreksi 0,49%, sedangkan sektor barang baku turun 0,24% dan sektor barang konsumsi primer turun 0,18%.
Di tengah penurunan IHSG, tiga sektor berhasil mencatatkan penguatan. Sektor kesehatan naik 0,50%, sektor infrastruktur menguat 0,11%, dan sektor energi sedikit terangkat 0,09%.
Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 3,65%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menguat 2,74%, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang naik 2,23%.
Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 6,25%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang merosot 4,34%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melemah 4,07%.
Related News

Target 66 IPO Tahun Ini Belum Tercapai, Begini Kata BEI

BEI Tegur Ajaib Sekuritas Lagi, Tapi Kasusnya Beda

OJK Catat 35 Emiten Buyback Tanpa RUPS, Nilainya Rp3,38 Triliun

BEI Ungkap 47 Perusahaan Siap Melantai di Semester II

OJK Tak Cawe-Cawe dalam Penawaran Jasa IPO Investindo Public Optima

Siapkan Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan, OJK Tunda SE No.7/2025