IHSG ke Level 9.000 Tinggal Menghitung Hari?
IHSG diprediksi Menkeu Purbaya bisa mencapai level 9.000
EmitenNews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pernah menyatakan optimismenya atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Mantan Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut bahkan yakin IHSG bisa tembus level 9.000.
Bahkan pernyataan Purbaya juga sempat diamini oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy. Saat itu, Irvan menilai pihaknya juga optimis IHSG bisa mencapai 9.000.
"Kondisi ekonomi baik, pertumbuhan terus meningkat, transaksi juga bagus, termasuk investor ritel. Kinerja emiten sejauh ini pun positif, jadi wajar kalau kita optimis,” katanya awal November lalu.
Selain itu, BEI hingga akhir tahun mengungkap masih ada tiga calon emiten Lighthouse yang siap melantai (IPO) di bursa. Hal ini dinilai Irvan akan menjadi suplemen likuiditas baru bagi Bursa.
“Masih ada sekitar tiga calon emiten yang siap melantai di bursa hingga akhir tahun ini. Kami berharap seluruh prosesnya berjalan lancar,” imbuh Irvan.
Namun pernyataan berbeda dilontarkan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Dalam pernyataan tertulis, Jumat (12/12), Inarno berpendapat, OJK tidak menetapkan target indeks tertentu, dan lebih menekankan pada penguatan ekosistem pasar modal serta menjaga stabilitas dan integritas pasar.
"Optimisme terhadap pasar tetap perlu diimbangi dengan kewaspadaan terhadap volatilitas jangka pendek serta pengelolaan risiko yang baik oleh investor," kata Inarno.
Meski begitu, Inarno melihat, penguatan IHSG sepanjang 2025 didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang relatif solid, termasuk pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan stabilitas sektor keuangan. Namun demikian, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh dinamika global dan sentimen pasar.
Sebagai informasi, IHSG hingga Jumat (12/12) berada di level 8.660,49. Angka itu mencerminkan pertumbuhan 22,23% secara year to date.
Catatan itu juga membuat IHSG berada di posisi dua teratas Indeks saham Asia atau satu peringkat di bawah indeks saham Vietnam VN-Index yang naik 34,11% ke level 1.698,9.
Adapun, perdagangan saham tahun ini tinggal menghitung hari. Apakah optimisme Purbaya terhadap IHSG ke level 9.000 bisa tercapai? (*)
Related News
OJK Finalisasi Aturan ETF Emas, Target Berlaku Semester I-2026
Aset Tembus Rp1.028 T, Bank Syariah Terus Didorong Konsolidasi
Penghimpunan Dana Korporasi dari Pasar Modal Tembus Rp238,68 Triliun
Bos BEI: Putusan Final Kajian Demutualisasi Ada di Tangan Shareholder
Delapan Saham Keluar dari Suspensi, Lima Langsung ARA Satu ARB
Penyaluran Kredit Masih Belum Melejit





