EmitenNews.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Kamis (24/3)   menguat 0,77% atau 53,57 poin ke level tertinggi sepanjang masa yakni 7.049,69.  IHSG (24/3) terdorong sektor industri dasar, industrial, dan finansial. Asing tercatat melakukan net BUY di pasar reguler sebesar Rp1,6 triliun dengan saham-saham yang banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, INCO dan TLKM.


Bursa kawasan Asia pada pagi hari ini diperdagangkan secara mixed, indeks Nikkei melemah 0,07%, indeks TOPIX menguat 0,13%, dan indeks Kospi melemah 0,11% pada saat laporan ini ditulis. Gejolak yang dialami bursa saham terutama pada Jepang disebabkan karena tingginya inflasi inti disana yang mencapai level tertinggi dalam 2 tahun terakhir, kata Muhammad Wafi selaku Analis Bahana Sekuritas dalam riset harianya, Jumat (25/3/2022).


“Secara teknikal, IHSG kembali rebound dari support MA5 dengan higher high level disertai volume untuk test resist upper line bollinger sekaligus resist bullish channel. Hari ini (25/3) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 7025-7100,” ujar Wafi.


Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan akhir pekan ini adlaah Bukalapak (BUKA), Bank BNI (BBNI) dan HM Sampoerna (HMSP). 

BUKA buy on weakness di 320; target 335-345; stoploss 310

BBNI buy; target 8300-8400; stoploss di 8150

HMSP buy; target 940-950; stoploss di 915