EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (15/9), indeks menjelajahi area resistance 6.205, dan support di kisaran 6.113. Penguatan itu, tersebab reaksi pelaku pasar terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Agustus 2021.
Inflasi kemungkinan akan tetap sama dengan bulan sebelumnya atau bahkan diprediksi mengalami penurunan. Itu terjadi akibat kenaikan kasus pandemi Covid-19 cukup tinggi di AS pada Agustus 2021 kemarin.
Secara teknikal, saham menarik untuk perdagangan hari ini, yaitu saham Bank Jago (ARTO). Saat ini, saham Bank Jago berada dekat area support Moving Average Exponential 60, dan juga support area Rp14.650. ”Support weekly Bank Jago berada di Rp14.075 per saham, dan resistance weekly berada di kisaran Rp15.900,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Kalau ditilik indikator stochastic mengarah ke atas, dan indikator MACD terlihat akan mengalami golden cross dan keluar dari area oversold, ada peluang saham Bank Jago mengalami penguatan. ”Oleh karena itu, kami merekomendasikan trading buy saham Bank Jago dengan target price level Rp15.425,” imbuh Salvian.
Tentu ada sejumlah saham lain tidak kalah menarik. Namun, dari beberapa saham itu, saham lain patut mendapat perhatian , dan kayak koleksi pada perdagangan hari ini yaitu XL Axiata (EXCL), dan Japfa (JPFA). (*)
Related News
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah





