EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (17/5) naik 0,70% atau 46,474 point ke level 6.644,467. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp169,6 miliar diseluruh pasar.
Laju IHSG pada hari ini masih dalam keadaan belum terlalu menggembirakan, indeks diramal masih berkutat pada level support 6541 dan resistance 6702, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (18/5/2022).
Kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways.
Namun pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow secara ytd dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham-saham pilihan yang dapat di perhatikan saat ini adalah Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indofood (INDF), Bank BRI (BBRI), Jasa Marga (JSMR), AKR Corporindo (AKRA), Summarecon Agung (SMRA) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Related News
Aksi Jual Hantui IHSG, Serok Saham BMRI, BKSL, dan KLBF
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
Investasi Jangka Panjang, Ini Strategi DCA Aset Crypto
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi





