IHSG Masih Dalam Tekanan Besar, Waspadai Level Support Level 6721

EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (7/12) melorot 73,81 poin atau 1,07% ke level 6.818,75. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 26,39 miliar saham dengan nilai Rp 15,82 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 398 saham turun dan 164 saham stagnan.
Perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong besar, sedangkan pasca rilis data perekonomian Cadangan Devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
Dengan memperhatikan sentimen dan pola transaksi yang dilakukan investor, William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan hari ini, Kamis (8/12/2022), IHSG berpotensi terkoreksi terbatas pada range support di level 6721 dan resistance ada di 7027.
Saham-saham pilihan di tengah pekan ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Jasa Marga (JSMR), Ciputra Development (CTRA), Gudang Garam (GGRM), AKR Corporindo (AKRA), Bank BNI (BBNI) dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP).
Related News

Tiga Emiten Jadwalkan Bagi Saham Bonus, Minat?

IHSG Ditutup Melejit 2,19%, Trio Saham Tambang LQ45 Justru Anjlok!

Buyer India Banjiri TEI 2025; Ini Produk yang Mereka Minati

Menkomdigi: Gratis Ongkir Tak Boleh Bebani Kurir

IHSG Menguat 1,97% di Sesi I, Sektor Keuangan Pimpin Reli

Wall Street Rebound, IHSG Tertekan