IHSG Melemah, Ini Rekomendasi Saham AMMN, ESSA, BUKA, ICBP dan ASII
EmitenNews.com -Pada perdagangan Jumat (1/12), Bursa Wallstreet ditutup menguat setelah pelaku pasar merespon sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell dimana suku bunga AS diproyeksikan telah mencapai puncaknya.
Bursa saham Asia ditutup variatif menanti pidato Jerome Powell terkait arah suku bunga AS.
Harga minyak mentah ditutup melemah setelah ekspektasi pemangkasan produksi minyak sukarela OPEC+ tidak sesuai harapan dan masih melemahnya aktivitas ekonomi global.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (1/12), indeks penekan IDXBASIC (-3.53%), IDXHEALTH (-2.43%), dan IDXNCYC (-1.48%). Asing mencatatkan Nett Buy 213 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Senin (4/12) IHSG berpotensi melemah dengan range 6900-7100 sektoral yang dapat diperhatikan Consumer, Metal Mining, Automotive, dan Technology,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
AMMN direkomendasikan akumulasi buy karena berada di Bottoming Area berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 5800- 6000. Stoploss jika Closing di bawah level 5700.
ESSA rekomendasi buy karena terbentuk white spinning berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 570-600 dan stoploss jika Closing di bawah level 550.
BUKA direkomendasikan akumulasi buy sebab terbentuk double bottom berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 210-220 dan stoploss jika Closing di bawah level 200.
ICBP Buy terbentuk Inside Bar berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 10.500- 10.750 dan stoploss jika Closing di bawah level 10.250.
ASII buy terbentuk Break Out Broadening Wedge berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 5500- 5800 dan stoploss jika Closing di bawah level 5400.
Advertorial
Related News
Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap II Resmi Dimulai
Bertemu Presiden AIIB, Wamenkeu Paparkan Prioritas Pemerintahan Baru
IHSG Naik 0,71 Persen di Sesi I, ESSA, HRUM, SMGR Top Gainers LQ45
Gunakan TKDN 100 Persen, Infrastruktur Gas Bumi Jadi Stimulan Ekonomi
Akselerasi Pasar Uang dan Valas, BI Kembangkan Central Couterparty
Market Asia Menghijau, IHSG Terpuruk