EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 12 September 2024, IHSG akan menguji level classic resistance 7.802, dan support level 7.721.

Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi disebabkan katalis positif dari Amerika Serikat (AS). Di mana, data Inflasi AS menunjukkan penurunan signifikan periode Agustus 2024. Data Inflasi AS aktual berada di angka 2,5 persen atau turun dari Juli di angka 2,9 persen, dan turun lebih tajam di atas ekspektasi 2,6 persen.

Dampak positif penurunan inflasi itu, pemangkasan suku bunga saat ini akan menjadi sinyal dovish lebih kuat bagi The Fed untuk September 2024. Sehingga, dengan katalis positif itu, pasar saham berpotensi diapresiasi oleh pelaku pasar pada perdagangan hari ini.

Berdasar data itu, StocKnow.id menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Antara lain Barito Pacific (BRPT) Rp1.190 per helai dengan take profit Rp1.235-1.300 per eksemplar, dan stop loss Rp1.140 per lembar. 

Sido Muncul (SIDO) Rp680 dengan take profit Rp705-725, dan stop loss Rp655 per lembar. Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) Rp2.650. Erajaya (ERAA) Rp440 dengan take profit Rp450-464, dan stop loss Rp422 per eksemplar.

Menyudahi perdagangan Rabu, 11 September 2024, IHSG susut 0,4 poin alias 0,01 persen menjadi 7.760. Total volume perdagangan 18,2 miliar saham senilai Rp10,1 triliun. Sementara itu, investor asing mencatat net buy Rp84,9 miliar. (*)