IHSG Naik 0,15 Persen di Sesi I, BRPT, MAPI, MEDC Top Gainers LQ45

Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari Selasa (2/7), IHSG mengalami kenaikan sebesar 10,73 poin atau naik 0,15% menjadi mencapai 7.150,35 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 11 sektor berkontribusi terhadap kenaikan IHSG. Sektor energi menjadi yang terdepan dengan kenaikan 1,88%, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor properti dan real estate masing-masing naik 0,49%, serta sektor barang baku naik 0,47%. Sementara itu, sektor teknologi dan keuangan masing-masing naik 0,14% dan 0,11%.
Di sisi lain, lima sektor mengalami penurunan, dengan sektor perindustrian tercatat turun 1,11%, sektor infrastruktur turun 0,85%, sektor transportasi turun 0,76%, sektor kesehatan turun 0,44%, dan sektor barang konsumen primer turun 0,19%.
Volume perdagangan saham di BEI mencapai 8,13 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,14 triliun. Sebanyak 254 saham mengalami kenaikan harga, 279 saham mengalami penurunan, dan 240 saham stagnan.
Di segmen LQ45, saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi antara lain:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 8,41% menjadi Rp 1.225 per saham.
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,44% menjadi Rp 1.470 per saham.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,24% menjadi Rp 1.370 per saham.
Sedangkan saham yang mengalami penurunan tertinggi di LQ45 adalah:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,33% menjadi Rp 1.470 per saham.
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,14% menjadi Rp 10.275 per saham.
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,73% menjadi Rp 4.540 per saham.
Related News

Kredit Perbankan Melemah, OJK Ungkap Tiga Penyebabnya

Pemerintah Awasi Ketat Lima Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Jam 6.00-10.00 Berlaku Contra Flow di Tol Dalam Kota Arah Jakarta

Mulai Besok Barang Pribadi Sampai USD500 Tak Kena PPN, PPnBM dan PPh

OJK Rilis Aturan Baru, Perusahaan Asuransi Harus Miliki DPM

Dana Asing Keluar Pasar Modal Capai Rp45,19 Triliun, Ini Catatan OJK