IHSG Rawan Koreksi, Jala Saham CDIA, BRMS, dan GOTO
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,51 persen menjadi 8.700. Transaksi perdagangan disertai peningkatan volume pembelian. Kendati demikian, indeks belum sepenuhnya steril dari jamahan koreksi.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 11 Desember 2025, indeks akan menyusuri area support 8.622-8.493, dan posisi resistance 8.769-8.809. Menilik data dan fakta itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham unggulan berikut.
Yaitu, Bumi Resources Minerals (BRMS) buy on weakness Rp965-980 per helai dengan target Rp1.050-1.125 per saham, dan stop loss Rp955. Chandra Daya Investasi (CDIA) buy on weakness Rp1.825-1.845 per saham dengan proyeksi Rp2.040 per helai, dan stop loss Rp1.770.
Goto Group (GOTO) speculative buy Rp67-69 per lembar dengan proyeksi Rp74-77 per helai, dan stop loss Rp63 per eksemplar. Timah (TINS) buy on weakness Rp2.850-3.010 per saham dengan target Rp3.200-3.420 per lembar, dan stop loss di posisi Rp2.750 per eksemplar. (*)
Related News
Tertular Wall Street, IHSG Kian Menyala
Positif! IHSG Siap Jangkau 8.750
IPCM Raih 3 Penghargaan di Ajang ARA 2024
Generali Indonesia Tegaskan Komitmen Diversity, Equality & Inclusion
Ditutup di Level 8.700, IHSG Bangkit Didukung Lima Sektor Ini
Menthobi (MKTR) Sabet Penghargaan ARA 2024





