IHSG Rawan Koreksi ke 7050, NH Korindo Sodorkan Saham ACES, AVIA, ICBP dan UNVR

EmitenNews.com—Setelah pada perdagangan kemarin IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 64,45 poin atau 0,90% ke level 7.107.983. Saat ini sinyal bearish (konsolidasi lanjutan) masih terlihat jelas, karena IHSG ditutup di bawah support pertama : MA10, oleh karena itu IHSG akan cari support selanjutnya di MA20 / 7050.
Liza C. Suryanata Head of Research NH Korindo Sekuritas mengatakan, besar kemungkinan konsolidasi IHSG akan berlanjut hari ini, seiring beberapa sentimen negative yang bertebaran di market regional dan domestic, seperti kejatuhan cukup tajam dari Indeks Dow Jones sebesar -1.91% dan EIDO sebesar -1.10% di tengah pelemahan harga komoditas seperti Gold turun -0.65% sehingga selama 5 hari terakhir sudah turun -3.81%, serta berlanjutnya kejatuhan nilai tukar Rupiah ke level 14,900-an.
“Pelaku pasar pun cukup nervous menunggu besaran kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar yang sedianya akan diumumkan pada minggu ini; di luar potensi pertambahan kasus cacar monyet yang mulai masuk ke Jakarta Sabtu lalu,” kata Liza.
Hari ini kita akan menantikan pengumuman BI 7DRRR yang di-survey akan tetap pada 3,5%. Saham Consumer yang relatif defensive akan berusaha untuk memainkan potensi kenaikannya hari ini , despite market yang cenderung melemah.
ACES Overview Pattern : Parallel Channel. Advise Buy On Break Entry Level: 760-770.Target: 850-860. Stoploss: 720.
AVIA Overview Pattern : Parallel Channel (blue), Triangle (black). Advise Buy. Entry Level: 900. Average Up >905. Target: 950-960 / 1040. Stoploss: 870.
ICBP Advise Speculative Buy Entry Level: 8725-8600.Average Up >8750. Target: 9000-9100 / 9350 / 9600. Stoploss: 8475.
UNVR Advise Speculative Buy. Entry Level: 4750. Average Up >4850. Target: 5000 /5100 / 5500. Stoploss: 4700.
Related News

KAI Berhasil Kurangi Emisi 420 Ribu Ton CO2 dari KA Jarak Jauh

Mentan Usul ke Menko untuk Kendalikan Impor Singkong dan Turunannya

KKP Dahulukan Sanksi Administratif dalam Penegakan Hukum di Laut

Transaksi Judol Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen

PHE Melantai di Bursa Singapura, Terbitkan Global Bond USD1 Miliar

DAMRI Tambah 200 Bus Listrik di 2025