IHSG Tergerus 0,25 Persen, Investor Asing Masih Net Buy Rp283 Miliar. Tiga Saham Ini Yang Diborong
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/7) ditutup turun 16,35 poin atau 0,25 persen ke 6.401,88. Sementara indeks LQ-45 turun 2,6 poin (0,18 persen) ke level 1.025,5. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) melemah 1,8 poin (0,26 persen) menjadi 692,8. Tujuh sektor mengalami penurunan hingga penutupan perdagangan. Sektor industri dasar mencetak penurunan terbesar, yakni 0,91 persen. Sektor properti dan konstruksi melemah 0,69 persen. Sedangkan sektor finansial tergerus 0,41 persen. Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 15,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,67 triliun. Sebanyak 236 saham turun harga. Masih ada 158 saham yang harganya menguat. Sebanyak 157 saham bergerak mendatar. Saham yang turun di LQ45 yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -3,76 persen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -2,02 persen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) -1,86 persen Saham yang naik di LQ45 yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY) 3,73 persen PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 2,00 persen PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 1,85 persen Sementara investor asing masih melakukan aksi pembelian bersih (net buy) Rp 283,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing yaitu PT Astra International Tbk (ASII) Rp 249,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 59,3 miliar, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 45,4 miliar.
Related News
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!





