EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street mengakhiri perdagangan kemarin kembali menguat. Hasil itu mengantarkan Dow Jones dan S&P500 menoreh rekor tertinggi sepanjang sejarah. Itu berkat paket stimulus terbesar bank sentral China sejak pandemi Covid-19.

Sementara itu, data indeks keyakinan konsumen edisi September 2024 mengalami penurunan terbesar sejak Agustus 2021 yaitu menjadi 98.7 dari sebelumnya 105.6 sedikit menjadi sentimen negatif menahan laju kenaikan indeks.

Apresiasi lanjutan indeks bursa Wall Street, dan lonjakan harga mayoritas komoditas seiring stimulus terbesar sejak pandemi Covid-19 China diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Tekanan jual terhadap saham Barito Energy (BREN) mereda, dan aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).

Oleh karena itu, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 25 September 2024, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan. IHSG akan menjelajahi kisaran support level di posisi 7.730-7.680, dan resistance level 7.830-7.875. 

Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk menguntit sejumlah saham berikut. Yaitu, Merdeka Gold (MDKA), AKR Corporindo (AKRA), Astra International (ASII), BFI Finance (BFIN), Panin Financial (PNLF), dan Medco Energi (MEDC). (*)