Indeks Bergerak pada Range 6750-7000, Bahana Sekuritas Jagokan Saham WIKA, AALI dan RAJA
EmitenNews.com—Bursa saham Wall Street ditutup bervariasi pada hari Senin (25/7) waktu setempat. Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup menguat 0.28%, S&P 500 (SPX) ditutup menguat 0.13% dan Nasdaq Composite (IXIC) ditutup melemah 0.43%. Market dan investor masih mengatisipasi rilis laporan keuangan perusahaan, rilis data ekonomi, dan terutama The Federal Open Market Committee meeting yang akan dilaksanakan pada Rabu (27/7) waktu setempat. The Fed juga akan merilis keputusan mengenai tingkat suku bunga acuan AS.
Mayoritas Indeks Eropa ditutup menguat pada Senin (25/7) waktu setempat, hanya indeks DAX yang ditutup melemah. Indeks Stoxx Eropa ditutup naik 0.13%, Indeks FTSE ditutup menguat 0.41%, dan Indeks CAC naik 0.33%. Sedangkan Indeks DAX ditutup turun 0.33%. Indeks Eropa Mayoritas ditutup menguat menjelang pertemuan The Fed.
Untuk sektor komoditas, harga minyak mentah pada Selasa (26/7) terpantau menguat. Minyak mentah Brent naik 0.44% menjadi USD 100.33 per barel, sedangkan minyak mentah WTI naik 0.11% menjadi USD 96.81 per barel. Sedangkan natural gas mengalami kenaikan 0.77%. Kenaikan ini terjadi setelah Gazprom mengumumkan akan mengurangi 20% suplai produksi gas harian ke Uni Eropa karena maintenance. Gazprom mengatakan pengurangan suplai akan dimulai hari Rabu (27/7) 04:00 GMT disebabkan oleh kondisi teknikal salah satu turbin yang beroperasi dan memerlukan perawatan.
Bursa Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari Selasa (26/7) NIKKEI bergerak melemah 0.43%, Hang Seng terpantau melemah 0.22%, Indeks Shanghai terpantau melemah 0.6%, dan Kospi terpantau menguat 0.10%. Market dan investor masih mengantisipasi rilis tingkat suku bunga acuan oleh The Fed yang dijadwalkan Rabu (27/7).
Untuk sentimen dalam negeri, market dan investor masih menanti rilis data laporan keuangan 2Q22 dan 1H22. IHSG pada perdagangan Senin (25/7) ditutup melemah 0.41% ke level 6858. Sektor penekan IHSG terdalam datang dari IDXTECHNO yang mencatatkan penurunan 3.25% ke level 7818. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di range 6750-7000 pada Selasa, 26 Juli 2022.
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (25/07) ditutup melemah 28.56 poin atau -0.41 % pada level 6858. Indeks sektoral penekan IHSG adalah IDXTECHNO (-3.25), IDXBTRANS (-1.91), dan IDXFIN (-0.60%). Investor Asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 271.79 Milyar. “Secara Technical IHSG diperkirakan akan bergerak dalam Range 6750-7000,” jelas Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas dalam risetnya, Selasa (26/7/2022).
WIKA (BUY) Penutupan Senin pada level 955 (+3.88%) Terbentuk White Crossing dengan potensi penguatan menuju Target Price 1020 Area beli terbaik pada range 920-940 Stoploss jika Closing di bawah Level 900.
AALI (ACCUMULATION BUY) Penutupan Senin pada level 9400 (-1.1%) Saat ini dalam fase konsolidasi pada area dengan potensi kenaikan menguji level 9950 Area beli terbaik pada range 9250-9300 Stoploss jika Closing di bawah level 9200.
RAJA (BUY) Penutupan Senin pada level 900 (+6.5%) Saat ini dalam Fase Riding dengan Target penguatan menuju 1310 Area beli terbaik pada range 800-850 Stoploss jika Closing di bawah 750.
Related News
IHSG Ditutup Melonjak 1,65 Persen, Cek 3 Saham Top Gainers LQ45
Pedagang Ritel MR.DIY Gelar Book Building Rp1.650-1.870 per lembar
Hati-hati! 5 Saham Dalam Pengawasan BEI
Tiga Saham Ini Masuk Papan FCA, Telisik Penyebabnya
IHSG Naik 1,50 Persen di Sesi I, Dua Saham Bank BUMN Top Gainers LQ45
Dijajaki, Kerja Sama Inalum dengan Emirates Global Aluminium