EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (19/7) melesat 76,83 poin atau 1,15% ke level 6.736,09. Total volume perdagangan saham kemarin mencapai mencapai 19,75 miliar saham dengan total nilai Rp 11,25 triliun. Sebanyak 327 saham naik, 169 saham turun dan 181 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas pada Rabu (20/7/2022) mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat. Namun, masih akan bergelut pada range support di 6578 dan resistance ada di 6789.
IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda tanda untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik, hal ini tentunya juga akan memberikan sentimen yang baik terhadap kinerja emiten.
Secara teknikal saham yang dapat diperhatikan adalah big cap seperti Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM),Astra International (ASII), Unilever Indonesia (UNVR), HM Sampoerna (HMSP), Indofood CBP (ICBP), Wika Beton (WTON), Pakuwon Jati (PWON) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News

Menkomdigi: Gratis Ongkir Tak Boleh Bebani Kurir

IHSG Menguat 1,97% di Sesi I, Sektor Keuangan Pimpin Reli

Wall Street Rebound, IHSG Tertekan

Rebound, IHSG Jejak Level 8.000

Solutif, Ibuki Sakurayama Sodorkan Hunian Keluarga Masa Kini

IHSG Tertekan, Angkut Saham HMSP, ULTJ, dan UNTR