Indeks Berpotensi Terkonsolidasi, Pantau Katalis dan Saham Big Cap Pilihan Analis
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (5/12) melemah 32,31 poin atau 0,46% ke level 6.987,32. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 23,88 miliar saham dengan total nilai Rp 13,44 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 375 saham turun dan 165 saham stagnan.
Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat masih cukup besar hal ini disertai oleh masih tercatatnya gelombang capital outflow yang terjadi selama sepekan lalu, sedangkan pola gerak IHSG terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya.
Namun mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend makan momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham - saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam riset hariannya, Selasa (6/12/2022).
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada range support di level 6954 dan resistance di 7172. Saham pilihan jatuh pada Semen Indonesia (SMGR), Bank Mandiri (BMRI), Indofood CBP (ICBP), Summarecon Agung (SMRA), Astra Agro Lestari (AALI), Bank BNI (BBNI), dan Jasa Marga (JSMR).
Related News
Sektor Barang Baku Mengkilap, IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau
Purbaya Sebut Ultimatum Bekukan Bea Cukai Perintah Prabowo
Digempur Impor, Utilisasi Industri Tableware-Glassware Cuma 52 Persen
IHSG Rebound ke 8.659 di Sesi I, Mayoritas Sektor Menguat
Pengguna Aktif QRIS Ditargetkan Capai 60 Juta di 2026
Wall Street Solid, IHSG Makin Sulit





