Indeks Dipercaya Rebound ke 6950-7135, Ini 5 Saham Pilihan Bahana Sekuritas
EmitenNews.com—Pada perdagangan Selasa (25/10), Bursa saham Nasdaq ditutup melemah setelah rilis data kinerja keuangan perusahaan Teknologi AS mengecewakan. Selain itu kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia turut membayangi pergerakan pasar.
Bursa saham utama Asia ditutup menguat, sinyal pelonggaran kebijakan moneter The Fed menjadi sentimen positif bagi pergerakkan pasar. Harga minyak Brent menguat diatas 2% didorong sentimen pelemahan nilai US Dollar dan kendala pasokan minyak mentah.
IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (26/10), terjadi aksi profit taking pada saham sektor Big Cap Perbankan. Selain itu pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see menjelang rapat FOMC terkait kenaikkan Fed Rate pekan depan.
Diperkirakan hari ini Kamis (27/10) IHSG berpotensi menguat (Rebound) dengan range 6950-7135, saham sektoral yang dapat diperhatikan Basic Industry, Mining, dan Konsumer.
UNVR Terbentuk Bull Flag berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 5300- 5400. Stoploss jika Closing di bawah level 5250.
ANTM Terbentuk White Crossing berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 1800- 1825. Stoploss jika Closing di bawah level 1785.
HRUM Terbentuk Bullish Harami berpotensi terjadinya Rebound. Area beli terbaik pada range 1575- 1600. Stoploss jika Closing di bawah level 1555.
SCMA Terbentuk Break Out Rising Wedge berpotensi terjadinya penguatan. Area beli terbaik pada range 240-250. Stoploss jika Closing di bawah level 230.
MDKA Terbentuk Inverted Head & Shoulders berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 3800- 3850. Trailing Stop jika Closing di bawah level 3680.
Related News
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026





