EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi rebound setelah pada perdagangan Rabu (10/8) ditutup pada zona merah di level 7.086,23. 


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound hari ini masih terbuka meskipun di tengah kondisi overbought, candle hanging man dan closing di atas 7.083. 


“Trend Bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (7.083). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, candle hanging man. Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.825) untuk hari ke 16. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.910 - 7.155,” ujar Andri dalam risetnya, Kamis (11/8).


Level resistance indeks pada hari ini berada di 7.104/7.143/7.175/7.213, sementara level support indeks berada di 7.075/7.021/6.973/6.954, dengan perkiraan range berada di level 7.030 - 7.150.


Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,63%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan 2,13%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,89%.


“Penguatan ini terjadi seiring dengan dirilisnya laporan inflasi AS pada bulan Juli 2022 yang mencapai 8,5% YoY, lebih baik dari ekspektasi. Inflasi inti juga lebih rendah dibandingkan perkiraan,” jelas Maxi. 


Selanjutnya, bursa regional Asia Pasifik mencatat koreksi pada perdagangan kemarin. Di antara bursa yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng yang dipengaruhi oleh laporan inflasi China sebesar 2,7% YoY, 0,5% MoM pada Juli 2022, merupakan yang tertinggi sejak Juli 2020. 


Bursa lainnya yang berada di zona merah adalah Shenzhen Index, SSE Composite Index dan IHSG. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.086,23. Level tertinggi indeks berada di 7.086,83 dan level terendah berada di 7.021,67. 


Hari ini investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi BUY IF BREAK 8.600 target 8.800/9.000 stop loss di bawah 8.250. Kemudian saham MDKA direkomendasikan SPECULATIVE BUY target 4.290/4.390 stop loss di bawah 3.950.


Saham lainnya yang bisa dicermati adalah PTBA dengan rekomendasi SPECULATIVE BUY target 4.270/4.350 stop loss di bawah, dan saham ACES dengan strategi investasi AKUMULASI BUY target 730/740 stop loss di bawah 680.