Indeks Saham Asia Dibuka Menguat, Proyeksi IHSG Justru Bearish Ada Apa ?
EmitenNews.com- Team Analis Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi laju pergerakan IHSG hari ini, Kamis (8/4/2021) akan mengalami koreksi atau bearish (Moderate) dengan level support di 5,971 dan resistance pada level 6,078.
Sementara dari regional, Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (8/4) di buka naik setelah notulen pertemuan kebijakan the Fed (Fed Minute) pada tanggal 16-17 Maret lalu mempertegas komitmen the Fed atas kebijakan moneter yang super longgar. Para petinggi the Fed melihat fase pemulihan ekonomi AS masih jauh dari selesai meskipun sejumlah tanda kemajuan sudah mulai bermunculan.
Lebih lanjut di jelaskan, The Fed juga tidak memberi sinyal akan segera mengakhiri program pembelian bulanan surat utang Pemerintah AS (US Treasury) dan KIK-EBA (Mortgage-backed Securities atau MBS) senilai USD120 miliar atau menaikkan suku bunga acuan dari hampir 0%. The Fed berpandangan bahwa inflasi kemungkinan besar akan naik dalam beberapa bulan kedepan akibat gangguan pasokan (supply bottleneck) namun masih akan berada disekitar target 2% untuk jangka waktu yang lebih panjang.
“The Fed yakin pembukaan lapangan kerja di AS akan semakin meluas pada bulan-bulan mendatang dan dalam jangka menengah karena di topang oleh suku bunga yang rendah, paket stimulus fiscal senilai USD1.9 triliun yang baru disahkan oleh Pemerintahan Presiden Biden, proses vaksinasi yang terus berlangsung serta pembukaan kembali dunia usaha,” Ungkap Analis Phillip Sekuritas.
Berkaitan dengan pasar tenaga kerja AS, hari ini, investor menantikan rilis data mingguan Jobless Claims nanti malam di mana jumlah orang yang untuk pertama kalinya mencairkan tunjangan pengangguran (Initial Jobless Claims) minggu lalu di prediksi akan kembali berada di bawah 700.000, tepatnya 680.000 setelah sempat melonjak hingga 719.000 pada minggu sebelumnya. Jumlah orang yang mencairkan tunjangan pengangguran selama paling tidak 2 minggu beruntun (Continuing Claims) juga di prediksi akan semakin turun menjadi 3.64 juta untuk minggu yang berakhir 27 Maret dari 3.79 juta pada minggu sebelumnya.
Team Analis Phillip Sekuritas secara teknikal memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat di koleksi oleh para pelaku pasar untuk perdagangan hari ini seperti BBCA,CPIN, dan INTP.
BBCA Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 31,025
Target Price 1 : 31,650
Target Price 2 : 32,450
Stop Loss : 30,375
CPIN Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Spec Buy : 7,050
Target Price 1 : 7,375
Target Price 2 : 7,575
Related News
Pemerintah Kantongi Rp20,3 Triliun Hasil Lelang 8 Seri SUN
Siapkan Lelang Sukuk 3 Desember 2024, Pemerintah Bidik Rp9 Triliun
Erick dan Ara Tinjau Lahan KAI untuk Program Perumahan Berbasis TOD
OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Tekan Harga Tiket Pesawat Pertamina Turunkan Harga Avtur 7,5-10 Persen
Penurunan Harga Tiket Pesawat Berlaku Hingga 3 Januari 2025