EmitenNews.com - PT Indika Energy (INDY) melalui anak usaha PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) menjadi pengelola Pelabuhan Patimban, Jawa Barat (Jabar). Itu setelah perusahaan belum lama ini, menjadi bagian konsorsium pengelola pelabuhan terbesar Jabar tersebut.


Pada 17 Maret 2021 lalu, telah dilakukan tanda tangan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan PT Pelabuhan Patimbang Internasional (PPI).


PPI adalah konsorsium bersama antara PT CT Corp Infrastruktur Indonesia, PT ILSS, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya, sebagai konsorsium pelaksana Hasil Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pelabuhan Patimban di Jabar pada 29 Desember 2020 lalu.


Setelah perjanjian KPBU berlaku efektif, PPI resmi menjadi pengelola Pelabuhan Patimban. ”Keikutsertaan ILSS sebagai anggota konsorsium Patimban, salah satu strategi diversifikasi dan, secara khusus untuk mendongkrak kinerja,” tutur Sekretaris perusahaan Indika Energy Adi Pramono, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/3).


Sebagai informasi, pelabuhan Patimban dibangun untuk memperbesar pasar ekspor dan mengurangi traffic existing Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan itu, diharap menekan biaya logistik DKI Jakarta, Jabar, Banten, hingga Jawa Tengah (Jateng).


Sementara itu, Indika Energy berkolaborasi dengan perusahaan India, yakni Fourth Partner Energy (4PEL), mendirikan perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). Nilai investasi pendirian usaha patungan ini Rp27,92 miliar.


Anak usaha baru itu, fokus pada pengembangan bisnis pembangkit listrik tenaga surya terintegrasi dengan komitmen investasi USD500 juta selama 2021-2025. Secara rinci, Indika Energy melalui PT Indika Tenaga Baru mengendalikan 51 persen saham, sedang Fourth Partner melalui Fourth Partner Energy Singapore Pte Ltd merangkul 48,99 persen saham pada EMITS.


EMITS akan menggabungkan kompetensi Fourth Partner Energy yang telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya, dengan kemampuan engineering kelas dunia dan pengalaman Indika Energy dalam menghadirkan solusi energi terbaik untuk masyarakat Indonesia. (Rizki)