Indonesia-Prancis Sepakati 26 Kerja Sama Senilai Rp179 Triliun

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri). Dok. BPMI Setpres RI.
EmitenNews.com - Indonesia-Prancis menandatangani sebanyak 26 kesepakatan kerja sama senilai USD11 miliar, atau Rp179 triliun. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron sepakat mendorong kerja sama yang lebih jauh antara kedua negara, yang dijalankan dengan mengeluarkan deklarasi visi bersama di tahun 2050.
Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (29/5/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nilai kerja sama tersebut mencapai lebih dari USD11 miliar, atau setara dengan Rp 179 triliun.
"Jadi, itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya. Tidak hanya antarpemerintah, tetapi juga antarpelaku usaha dan selanjutnya antarmasyarakat," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025).
Airlangga menjelaskan bahwa jumlah Memorandum of Understanding terdiri dari 16 kesepakatan yang ditandatangani Rabu pagi di Istana negara dan 10 lainnya dalam acara Indonesia-France Business Forum.
"Presiden Indonesia juga menyampaikan bahwa memorandum awal kita sudah diserahkan ke OECD. Mudah-mudahan minggu depan kita sudah ada pertemuan dewan menteri. Dari situ, baru proses selanjutnya di Indonesia," ujar mantan ketua umum Partai Golkar tersebut.
Ini dia 26 nota kesepakatan Indonesia-Prancis:
- MoU for the Cooperation on Diplomatic Capacity Building
- MoU on Mutual Protection of Classified Information MPCIA
- Letter of Intent on Strategic Defense Cooperation
- Declaration of Intent concerning Cooperation in the field of Agriculture
- Letter of Intent on Critical Minerals Cooperation
- Declaration of Intent in the field of Sustainable Forestry
- MoU on Cooperation in the field of Creative Economy
- MoU on Cooperation in the field of Culture
- Declaration of Intent on Cooperation in the field of Disaster Risk Management
- MoU on Cooperation in the Transportation Sector
- Cooperation Agreement between Pordasi and FFI Avasec AFCE France Galop on the Development of Sport Horse Cooperation
- Memorandum of Understanding antara MEDEF International and KADIN tentang Keamanan Pangan dan Program Makanan Bergizi Gratis
- Memorandum of Understanding antara PT. APINDO and MEDEF tentang Penguatan Kerjasama Bisnis Keluarga Indonesia dan Prancis
- Memorandum of Understanding antara PT Istana Karang Laut and SEAOWL SAS mengenai Proyek Penyulingan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF)
- Kesepakatan Bersama antara Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) and PT.HDF Energy Indonesia tentang Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau di Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Memorandum of Understanding antara PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) dan Pacemar
- Memorandum of Understanding antara Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) and DANANTARA tentang Kerjasama untuk Mendukung Pertumbuhan dan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan
- Memorandum of Understanding antara PT Pertamina New and Renewable Energy and MGH Energy tentang Pengembangan Bahan Bakar Rendah Karbon dan Terbarukan
- Memorandum of Understanding antara PT Bio Farma (Persero) dan Bionet France tentang Pengembangan Vaksin Rekombinan Gabungan
- Memorandum of Understanding antara PT SMART Tbk. dan the Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement (CIRAD) mengenai penelitian bersama tentang minyak kelapa sawit
- Memorandum of Understanding antara Alstom and MRT Jakarta
- MoU Badan Gizi Nasional and Danone
- MoU Danantara dengan Eramet
- Investment RGE Indonesia and Total Energies
- Investment Agreement between PT Citra Bonang Indonesia dan Lessaffre
- MoU PT Sarana Multi Infrastruktur, PT PLN, dan HDF Energy
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengemukakan bahwa kedekatan antara Indonesia dan Prancis bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari ikatan sejarah panjang dan takdir bersama kedua bangsa.
"Sepanjang 12.000 kilometer memisahkan ibu kota kita, namun kita tetap terhubung oleh angin sejarah dan napas takdir bersama," kata Hal itu disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025) malam.
Macron menyebut Prabowo sebagai sahabat, sekaligus mengungkapkan kekaguman tokoh-tokoh Prancis terhadap Indonesia sejak abad ke-19. Mereka adalah penyair Arthur Rimbaud, komponis Claude Debussy, hingga fotografer Henri Cartier-Bresson.
Pada bagian lain Macron menyebut para seniman, peneliti, pelajar, dan pekerja dari kedua negara sebagai jembatan budaya yang telah memperkuat relasi bilateral dari waktu ke waktu.
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit,” kutip Macron dalam bahasa Indonesia.
Presiden Macron juga menyinggung pengakuan Prancis atas kemerdekaan Indonesia 75 tahun lalu sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat revolusi dan kemandirian Indonesia, yang menurutnya menjadi inspirasi bagi dunia.
Macron menyampaikan bahwa kunjungannya ke Indonesia kali ini akan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, keamanan, dan kebudayaan. Ia mengunjungi akademi militer yang didirikan Presiden Prabowo, tempat para prajurit mulai mempelajari bahasa Prancis.
Presiden Macron juga mengundang Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Bastille, 14 Juli 2025 di Paris.
“Bersama-sama kita akan berhasil,” tutup Macron dalam bahasa Indonesia. ***
Related News

Pemerintah Hapus Batasan Usia Pencari Kerja, Ini Kritik Apindo

Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025, Pesan Damai dari Presiden Prabowo

Melalui Program CKG, Menkes Minta Jangan Takut Periksa Kesehatan

Hadapi Laporan Garuda ke Polisi, APG Gandeng Pengacara OC Kaligis

Kejagung Buka Peluang Periksa Nadiem Makarim dalam Pengadaan Laptop

JPU Tuntut Zarof Ricar 20 Tahun, Eks MA Timbun Hampir Rp1T di Rumahnya