EmitenNews.com - PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), emiten di sektor real estate, menargetkan penjualan 642 unit rumah sepanjang tahun 2025, meningkat dua kali lipat dibandingkan capaian tahun 2024.

"Dari total penjualan tersebut, pendapatan kami diproyeksikan mencapai Rp122 miliar, juga meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan pendapatan tahun 2024. Dari sisi laba kotor, kami memperkirakan sekitar Rp37,8 miliar, yang juga dua kali lipat dari capaian tahun 2024," ungkap Direktur Utama GRIA, Khufran Hakim Noor, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).

Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, GRIA berencana menambah cadangan lahan (land bank) melalui akuisisi lahan baru. Saat ini, GRIA memiliki sekitar 160 hektar lahan, yang dapat dikembangkan menjadi 10.000 unit rumah untuk beberapa tahun ke depan.

"Jika kami proyeksikan, lahan yang ada akan habis hingga tahun 2029. Oleh karena itu, pada tahun 2025 atau 2026, kami akan mulai mengakuisisi lahan baru. Akuisisi ini bisa berupa pembelian lahan baru atau mengambil alih lahan dari perusahaan lain yang mungkin tidak dapat melanjutkan operasinya atau memiliki kinerja yang kurang baik," jelas Khufran.

Adapun belanja modal (capital expenditure/capex) GRIA pada tahun 2024 difokuskan sepenuhnya untuk pembangunan rumah sebanyak 556 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% dialokasikan untuk proyek di Kalimantan Timur, sementara 40% sisanya untuk wilayah Jawa Barat.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi GRIA sebagai salah satu pengembang real estate yang kompetitif di Indonesia, sekaligus memenuhi permintaan yang terus meningkat di sektor perumahan.