EmitenNews.com - PT Bank Jabar-Banten (BJBR) mengklaim melakukan beragam inovasi teknologi merespons kebutuhan pasar. Itu sekaligus memberi kemudahan kepada nasabah di era serba cepat.


Bank BJB berhasil menelurkan sejumlah inovasi layanan digital perbankan. Di antaranya, penerbitan uang elektronik BJB DigiCash, disambut positif terutama konsumen milenial. Lalu, platform mobile banking BJB Digi telah melayani proses pengajuan kredit perbankan. ”Kami telah mengeluarkan aplikasi BJB Mesra untuk pengajuan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) aplikasi BJB Laku (Layanan Akses kredit UMKM) untuk semua jenis pinjaman usaha,” tutur Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Selasa (16/3).


Di luar layanan produk perbankan, terobosan juga dilakukan bank BJB berupa penerapan sistem lelang E-Procurement dan adopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment. Perusahaan juga membuat platform BJB DiSentra (Digital Sistem Edukasi dan Interaksi) sebagai wadah interaksi, konsultasi, edukasi, dan pemasaran jual beli produk UMKM binaan bank bjb secara digital.


Infrastruktur digital menjadi salah satu fokus perseroan terus dioptimalisasi. Perbaikan demi perbaikan itu, untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan jasa perbankan melalui inklusi keuangan akan mendorong pertumbuhan ekonomi.


Bank BJB akan terus menjaga ritme kinerja menghadapi tahun pemulihan ekonomi 2021. Selaras dengan itu, inovasi khususnya sektor digitalisasi akan terus dijalankan untuk mendukung langkah bisnis perseroan. Bank BJB juga akan terus menginvestasikan capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) untuk pengambangan teknologi perbankan demi mempersiapkan diri menghadapi tantangan bisnis mendatang. 


”Peningkatan positif itu, diharap berlangsung terus-menerus sehingga Bank BJB tetap eksis di masa mendatang. Target kita pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Pencapaian bisnis tahunan ini akan menjadi rujukan dalam memperkaya strategi ekspansi jangka panjang perusahaan untuk terus berkembang menjadi lebih besar,” tegas Yuddy.


Untuk menjaga permodalan khususnya Tier-1 rasio dalam mendukung ekspansi usaha, Bank BJB akan mengajukan program penambahan modal melalui HMETD  atau Rights Issue pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 akan diselenggarakan pada 6 April 2021. Sebagaimana keterbukaan informasi, Bank BJB akan melakukan penerbitan sebanyak 925 juta saham seri B baru atau 9,40 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. (Rizki)