INPP Optimistis Raup Peningkatan Pendapatan di Libur Nataru
Manajemen PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP)
EmitenNews.com - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis mencatatkan tren positif selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) baik dari segmen perhotelan maupun komersial. Hingga kuartal III-2024, bisnis perhotelan menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan perusahaan, menyumbang Rp424,4 miliar atau naik 24,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini menyumbang 48,3% dari total pendapatan perusahaan yang mencapai Rp878,1 miliar.
Presiden Direktur INPP, Anthony P. Susilo, menyatakan tingkat okupansi hotel-hotel milik Paradise Indonesia mencapai 71,9% per September 2024. Ia optimistis tingkat hunian tersebut akan meningkat selama musim liburan panjang akhir tahun. “Efek liburan Nataru diharapkan mampu mendorong peningkatan tingkat hunian pada bisnis perhotelan kami,” ujarnya pada Selasa (26/11).
Selain itu, bisnis komersial INPP juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga September 2024, segmen ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp365,3 miliar, naik 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Paradise Indonesia memperkirakan liburan akhir tahun akan semakin meningkatkan kunjungan ke mal-mal miliknya, memperkuat segmen pendapatan berulang perusahaan.
Paradise Indonesia memanfaatkan tipe properti mixed-use yang memberikan dampak positif bagi area sekitarnya, khususnya pada segmen komersial dan perhotelan. Anthony menyatakan keyakinannya bahwa peningkatan permintaan di sektor perhotelan dan stabilnya bisnis komersial akan membawa perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan double-digit di akhir tahun.
“Per September 2024, 90% dari pendapatan Paradise Indonesia berasal dari sumber pendapatan berulang,” tuturnya, seraya menambahkan bahwa momentum liburan akhir tahun menjadi peluang strategis untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan optimisme ini, Paradise Indonesia bersiap menutup tahun fiskal 2024 dengan kinerja yang solid dan pencapaian positif.
Related News
Bursa ASEAN Kolaborasi untuk Infrastruktur Data ESG Terpusat
Harta Djaya (MEJA) Alihkan Dana Hasil IPO Buat Modal, Ini Alasannya
PAM Mineral (NICL) Bagi Dividen Interim Rp95,7M, Ini Jadwalnya
Bank CIMB Niaga (BNGA) Sebut Akan Bayar Surat Utang Jatuh Tempo Rp564M
Cikarang Listrindo (POWR) Dapat Restu Rilis Surat Utang USD500 Juta
Emiten Petrokimia Milik Prajogo Peroleh Status OVNI, Cek Detailnya