EmitenNews.com - PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) melaporkan adanya aksi transaksi pembelian saham oleh pemegang saham asal Klaten, Jhon Veter Firdaus Reagen pada Senin, 24 November 2025. 

Direktur FUJI, Anita Marta dalam keterangan tertulisnya Selasa (25/11) menyebutkan bahwa Jhon Veter melakukan pembelian sebanyak 9.943.700 saham FUJI pada harga Rp930 per saham, dengan total nilai transaksi berkisar Rp9.247.641.000. Sebelum transaksi, ia menggenggam 171.389.600 saham atau 13,18% porsi kepemilikan.

Sebelumnya John Veter Firdaus, menambah porsi kepemilikannya pada 21 November 2025 sebanyak 6.070.000 lembar saham FUJI pada rentang harga Rp780–Rp840 per saham atau sekitar Rp4,9 miliar.

Sebelumnya lagi pada 11 September 2025 Jhon Veter membeli 12.150.000 lembar saham FUJI dengan harga Rp410 per saham.

Sebelumnya lagi Jhon Veter Firdaus melakukan investasi pada saham FUJI pada tanggal 4 September 2025 sebanyak 12.600.000 lembar saham FUJI di harga Rp400 per saham senilai Rp5,04 miliar.

Sebelumnya lagi, John Veter yang berdomisili Jalan Raya Tawangsari-Klaten, Jawa Tengah telah membeli sebanyak 124.500.000 lembar saham FUJI di harga Rp400 per saham dengan total nilai Rp49,8 miliar pada tanggal 2 September 2025.

“Aksi ini dikategorikan sebagai transaksi langsung dengan tujuan investasi pribadi,” ujar Anita.

Setelah pembelian, total saham yang dimiliki meningkat menjadi 181.333.300 lembar, sehingga persentase kepemilikannya naik menjadi 13,94%. 

Pada perdagangan Selasa (25/11), saham FUJI justru berbalik tertekan. Emiten pembiayaan tersebut terkoreksi 5,22% atau turun 26 poin ke level Rp472.

Dalam sebulan terakhir FUJI naik 8,98 persen dari Rp835 pada 24 Oktober 2025. Dalam 6 bulan naik 166 persen dari harga Rp342 pada 26 Mei 2025.

Secara tahunan (YTD) naik 191 persen dari harga Rp326 pada awal Januari 2025.

Perlu diketahui Jhon Veter Firdaus Reagen yang berdomisili Jalan Raya Tawangsari-Klaten, Jawa Tengah tersebut juga menjadi investor di PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT). Ia memilik saham perusahaan maklon herbal, kosmetik, dan minuman tersebut melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, dengan porsi kepemilikan 5,01%.