Investor Tunggu Rilis Fed Malam Ini, Indeks Asia Ditutup Beragam

EmitenNews.com - Menjelang pengumuman hasil pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) nanti malam, indeks saham di Asia sore ini Rabu (26/1) ditutup variatif (mixed).
"Investor mengambil aksi tunggu atau wait and see untuk melihat seberapa hawkish Federal Reserve dalam memerangi lonjakan inflasi," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Jika Federal Reserve atau Fed terlihat terlalu galak (hawkish), menurut Dustin justru akan memicu aksi jual yang lebih besar lagi di pasar finansial.
"Oleh karena itu ketua Fed Jerome Powell diyakini akan mengatakan bahwa pengambilan kebijakan tergantung pada data (data-dependent) dan rantai pasok sudah mulai membaik serta mengindikasikan bahwa inflasi sudah mencapai puncaknya," tambahnya.
Peningkatan risiko geopolitik diperkirakan ikut membangkitkan fenomena risk aversion (kecenderungan menghindari risiko) di kalangan investor. Hal ini seiring dengan penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukrania.
Para pemimpin Ukraina telah meyakinkan rakyatnya bahwa invasi oleh Rusia belum akan segera terjadi. Namun mereka mengakui bahwa ancaman invasi itu nyata serta mengakui telah menerima kiriman peralatan militer dari AS untuk memperkuat pertahanan Ukraina.
Sementara itu, Rusia menyangkal sedang merencanakan penyerangan namun masih mengumpulkan sekitar 100,000 pasukan di dekat Ukrania dalam beberapa minggu terakhir dan melakukan latihan militer di beberapa lokasi di Russia. Hal ini pada akhirnya memicu AS dan NATO untuk segera mempersiapkan kemungkinan pecahnya perang.
Pandemik Covid-19 juga masih membayangi ekonomi global dengan mengancam menghapus kemajuan yang sudah di capai dengan setiap gelombang penularan yang terjadi. Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut varian Omicron sebagai alasan untuk menurunkan (downgrade) proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini.
Statistik
IHSG: 6,600.819 | +32.646 poin |(+0.50%)
Volume (Shares) : 25.431 Billion
Total Value (IDR) : 13.613 Trillion
Market Cap (IDR) : 8,347.518 Trillion
Foreign Net Sell (RG): IDR 106.41 Billion
Saham naik : 267
Saham turun : 257
Sektor Penguatan Terbesar
Teknologi : +127.5 poin
Kesehatan : +26.80 poin
Transportasi & Logistik : +13.64 poin
Top Gainers:
MCAS : 10,825| +1725| +18.96%
SILO : 8,000 | +500 | +6.67%
HRUM : 10,675| +425 | +4.15%
PRDA : 8,825 | +400 | +4.75%
BBNI : 7,125 | +325 | +4.78%
Top Losers:
EDGE : 21,225| -1475| -6.50%
ARTO : 15,900| -1175| -6.88%
GGRM : 30,525| -800 | -2.55%
BRAM : 11,875| -425 | -3.46%
PTSP : 5,900 | -400 | -6.35%.(fj)
Related News

Diskon Biaya Listrik 50 Persen Berakhir, Maret Berlaku Tarif Normal

Konsumsi Solar Turun 19 Persen Dampak Pembatasan Operasional Truk

Joint Program Optimalisasi Penerimaan Negara 2025 Dimulai

PGN Perluas Penyaluran Gas ke Dapur-Dapur Program MBG

Presiden Minta Struktur Komisaris Bank BUMN Dirampingkan

Intip! Ini 10 Saham Paling Boncos dalam SepekanĀ