Izin Investor, OASA Private Placement 634,72 Juta Lembar

Pengurus Maharaksa Biru Energi berbincang hangat usai pelaksanaan RUPS perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Maharaksa Biru Energi (OASA) merancang private placement maksimal 634.722.000 helai alias 634,72 juta lembar. Tindakan korporasi itu, akan dilakukan dalam tempo 2 tahun setelah mendapat restu dari para pemegang saham.
Oleh karena itu, untuk mengantongi restu pemodal tersebut, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada Senin, 8 September 2025. Rapat berlangsung secara hybrid sejak pukul 14.00-14.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Treasury Tower, District 8 Lantai 15, Jakarta.
Seluruh dana hasil private placement untuk pengembangan usaha perseroan dalam bantuk modal kerja, pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan industri sejenis atau relevan dengan kegiatan usaha grup Perseroan dan/atau metode transaksi lain yang sesuai, dan/atau pengembalian pinjaman perseroan.
Proyek-proyek telah dilakukan perseroan, yang akan dilanjutkan dengan pengembangan menggunakan dana private placement yaitu pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tangerang Selatan, dan Sisanya akan digunakan untuk tujuan pengembangan bisnis perseroan melalui anak perusahaan.
Sehubungan dengan rencana perseroan dengan pengembangan pengelolaan sampah energi listrik, perseroan telah memiliki rencana bisnis terukur dengan membentuk perusahaan patungan dengan mitra strategis dari Tiongkok untuk melaksanakan pembangunan, dan pengoperasian pengelolaan sampah energi listrik di Tangerang Selatan.
Anak usaha perseroan akan melaksanakan penyertaan saham pada perusahaan patungan yaitu PT Indoplas Energi Hijau (IEH), mayoritas saham dimiliki perseroan melalui Indoplas Makmur Lestari (IML). Ya, 99,99 persen saham IML dimiliki perseroan. Dalam perusahaan patungan yang akan dibentuk bersama China Tianying Inc. (CNTY) sebagai mitra strategis, IEH akan memegang 76 persen kepemilikan saham, sedang CNTY akan memegang 24 persen.
Saat ini, proses finalisasi pembentukan perusahaan patungan berada pada tahap akhir. Perusahaan patungan tersebut akan menjadi badan usaha pelaksana yang bertindak sebagai pelaksana proyek pengelolaan samnah energi listrik di Tangerang Selatan. Sebelumnya, kedua pihak telah membentuk Konsorsium IEH-CNTY untuk mengikuti prosesses tender.
Di mana, konsorsium tersebut kemudian ditunjuk sebagai pemenang tender resmi yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot), Tangerang Selatan. Private placement itu, akan menyebabkan dilusi kepemilikan saham investor lawas maksimal 9,09 persen. (*)
Related News

BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional

Emiten Boy Thohir-Jerry Ng Beberkan Obligasi Jatuh Tempo Rp100M

Bos PYFA Diam-diam Buang Saham di FCA

3 Saham Terbang Langsung Terjun Lepas Suspensi

Enam Saham Disorot BEI, Tiga Ngegas Tiga Tersungkur

Saham IMPC dan PYFA Longsor Keluar dari Papan FCA