Jadi Menteri Agama, Nasaruddin Umar Mundur dari Komisaris SIG (SMGR)
Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar. dok. Tribunnews.
MUTIARA69 - Prof. Nasaruddin Umar mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta itu, mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai menteri agama dalam Kabinet Merah Putih. Saat ini, Nasaruddin juga tercatat sebagai Komisaris Bank Mega Syariah.
Dalam keterangannya Selasa (22/10/2024), Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menuturkan, pada tanggal 21 Oktober 2024, telah terjadi perubahan susunan pengurus. Hal itu seiring dengan adanya pengunduran diri Komisaris Independen dalam Manajemen SIG.
"Pada 21 Oktober 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Nasaruddin Umar selaku Komisaris Independen Perseroan sejalan dengan pengangkatan yang bersangkutan sebagai Menteri Agama periode 2024-2029," kata Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/10/2024).
Vita mengatakan, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait pengunduran diri tersebut.
Vita memastikan, tidak ada dampak kejadian yang bersifat material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan atas mundurnya Nasaruddin Umar.
Presiden Prabowo Subianto melantik Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama untuk periode lima tahun ke depan. Imam Besar Masjid Istiqlal itu telah menjabat sebagai Komisaris Independen SIG sejak 2022.
Kementerian Agama tidak asing bagi pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 10 Juni 1959 itu. Ia pernah menjadi Wakil Menteri Agama mendampingi Suryadharma Ali dan Agung Laksono yang juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Agama Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Nasaruddin juga pernah menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama, yang membuatnya banyak terlibat dalam pembinaan kehidupan beragama di Indonesia.
Nasaruddin Umar juga menduduki posisi sebagai Komisaris Independen Bank Mega Syariah. Situs resmi perusahaan menyebutkan, doktor dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Syarif Hidayatullah pada 1998 itu, diangkat sebagai Komisaris Bank Mega Syariah sejak 13 Oktober 2017.
Nasaruddin Umar juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Balai Pustaka selama 2008-2012, pakar pemikiran Islam pada Komite Perbankan Syariah tahun 2008-2013, Dewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia tahun 2012-2013, dan Dewan Pengawas Perum Jaminan Kredit Indonesia tahun 2014 - 2016.
Di dunia akademis, Nasaruddin Umar pernah mengemban tugas sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Syarif Hidayatullah tahun 2000. Lalu, Rektor Institut Perguruan Tinggi Al-Qur’an, Jakarta selama dua periode yakni 2005-2013. ***
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru