Jalankan Program, Prabowo-Gibran Siapkan Kementerian Baru
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. dok. Unair.
EmitenNews.com - Serius betul pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mempersiapkan program kerjanya. Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu, berencana membentuk kementerian koordinator baru, untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis.
Kepada pers, Minggu (25/2/2024), Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko menyebut program andalan Prabowo-Gibran itu, perlu melibatkan lintas kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian UMKM Koperasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan.
Karena itulah, mereka membuka peluang akan dibentuknya Kemenko baru demi melancarkan program tersebut. Pasalnya, pemenang sementara Pilpres 2024 itu, merencanakan program ini dibangun dalam format kolaborasi para pemangku kepentingan sektor industri pangan nasional.
Nantinya, melalui kementerian koordinasi yang baru itu, belanja negara untuk program makan siang, dan minum susu gratis itu, bisa dijalankan secara efektif. Selain itu, pemerintah juga bisa mengembangkan konsep pertanian kolaboratif yang melibatkan industri pangan untuk memenuhi kebutuhan program andalan kubu Indonesia Maju itu.
Dalam menjalankan program itu, desa akan diandalkan sebagai basis produksi komoditi dan bahan pangan yang dibutuhkan untuk menyediakan makan siang dan minum susu gratis.
Meski sudah mantap dengan konsep itu, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan rencana pembentukan kementerian baru ini perlu dibahas lebih lanjut.
Pada bagian lain, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, mengungkapkan program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil membutuhkan dana hingga Rp400 triliun pada 2029.
Nantinya, pihak Prabowo-Gibran nantinya akan menunjuk konsorsium yang terdiri atas dua kementerian untuk memimpin, menjalankan program dan mengelola anggarannya.
Pertama, Kementerian pendidikan yang bertanggung jawab untuk menyalurkan benefit dari pemerintah. Yang kedua Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk memastikan gizinya.
Related News
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru