Jalin Kolaborasi Layanan Cloud dengan AWS, Ini Misi MNC Investama (BHIT)
EmitenNews.com - PT MNC Investama (BHIT) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan Amazon.com, Inc., sebagai penyedia cloud perusahaan dalam upayanya untuk mendorong transformasi digital dan peningkatan pengalaman pengguna.
Adapun secara spesifik yang akan menjalin hubungan erat dengan AWS adalah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebagai anak usaha BHIT. Perseroan akan memanfaatkan penyedia cloud terkemuka global guna mempercepat peluncuran aplikasi perbankan digital karya BABP yang dinamakan MotionBanking.
Permintaan konten video streaming dari 4 Stasiun TV FTA dari MNC Media yakni RCTI, MNCTV, GTV, iNews memiliki pangsa pemirsa tertinggi, misalnya pada saat perilisan film, konser musik, atau acara olahraga. Pusat data lokal perusahaan perlu ditingkatkan, untuk menghindari waktu pemuatan video yang lambat atau pengalaman pemutaran yang terputus.
MNC menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) yang menyediakan kapasitas komputasi cloud yang dapat disesuaikan agar beban kerja dapat diskalakan dan pemirsa mendapatkan tayangan yang stabil.
Untuk meminimalisir latensi dan menghadirkan tayangan yang lebih mulus kepada penonton dalam jumlah besar, MNC menggunakan AWS CloudFront, layanan content delivery network (CDN) untuk menyiarkan video secara global dengan kecepatan transfer tinggi, serta layanan pemrosesan dan tayangan video secara langsung untuk menyiapkan dan melindungi kualitas video selama siaran lewat internet.
BABP mengembangkan solusi perbankan digital, MotionBanking, dengan AWS untuk melayani kebutuhan pelanggan yang meningkat, khususnya pengelolaan keuangan lewat platform digital. MotionBanking memiliki berbagai layanan keuangan seperti rekening tabungan, transfer, pembayaran kartu kredit, notifikasi real-time, dan masih banyak lagi.
BABP akan menggunakan kapabilitas cloud AWS yang komprehensif, termasuk infrastruktur AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang segera hadir, untuk menjalankan core banking secara aman di cloud, menskalakan mengikuti permintaan nasabah, dan berinovasi menghadirkan layanan keuangan secara cepat.
Misalnya, BABP berencana membangun gudang data cloud memanfaatkan layanan analitik data AWS untuk menganalisis ratusan juta titik data konsumen secara bersamaan, seperti empat FTA TV MNC Media yang menguasai 54% pangsa pasar, 10 juta pelanggan DTH, televisi berbayar, dan broadband, 286 juta follower media sosial, 100 juta monthly active user (MAU) dari layanan streaming OTT dan super apps, 75 juta pembaca portal online, 2,7 juta pengguna platform e-commerce MNC Group, dan lebih banyak lagi di seluruh unit usahanya.
Analisis ini akan memberikan BABP wawasan mengenai nasabahnya, seperti pola dan tren perilaku, yang memungkinkan MotionBanking untuk menyediakan layanan dan produk keuangan yang disesuaikan, untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman perbankan digital. “Pindah ke cloud telah membuka jalan bagi BHIT untuk berinovasi dan menghadirkan pengalaman dengan cara baru,” ujar CTO MotionBanking Parman Suparman.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen