EmitenNews.com—PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menyatakan, hasil penawaran umum saham perseroan selama tiga hari kerja mengalami kelebihan permintaan ( oversubscribed ) sebanyak 223 kali melalui penjatahan terpusat ( pooling ) berdasarkan sistem e-IPO.

 

Direktur Jasa Berdikari Logistics James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, saham LAJU mendapatkan respons yang tinggi dari masyarakat karena prospek bisnis perseroan yang terus bertumbuh di tengah tren pemulihan ekonomi nasional, yang ditopang oleh pertumbuhan tingkat konsumsi rumah tangga.

 

"Saham Jasa Berdikari Logistics yang ditawarkan melalui pelaksanaan IPO sangat diminati masyarakat, terbukti dari catatan pada sistem e-IPO yang menunjukkan adanya kelebihan permintaan saham LAJU sebanyak 223 kali dari porsi  pooling ," kata James dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).

 

Dia mengungkapkan, prospek positif saham LAJU juga akan ditopang oleh fundamental perseroan yang dalam tiga tahun terakhir mencatatkan rata-rata pertumbuhan pendapatan dan laba lebih dari 30%.

 

Berdasarkan laporan keuangan  unaudited  hingga November 2022, Jasa Berdikari Logistics membukukan pendapatan sebesar Rp 133,58 miliar, tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Laba perseroan sebesar Rp 10,94 miliar atau tumbuh 37%. Pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2022 terutama disebabkan oleh penambahan jumlah kendaraan dan pembukaan beberapa wilayah baru, terutama di Sulawesi dan Kalimantan.

 

Per 30 November 2022, emiten berkode saham LAJU ini mampu menekan liabilitas hingga 17,81% menjadi Rp 50,61 miliar dari posisi per 31 Desember 2021 yang mencapai Rp 61,58 miliar. Total ekuitas hingga akhir November 2022 sebesar Rp 54,33 miliar atau melonjak 25,21% dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp 43,39 miliar.