Jasa Marga (JSMR) Berlakukan Tarif Baru Tol Serpong-Cinere
Gerbang Tol Serpong- cinere
Dihimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik, memastikan kelayakan kendaraan dan kecukupan bahan bakar minyak (bbm) sebelum memasuki jalan tol. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.
jasa marga, JSMR, Jalan Tol Serpong-Cinere, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) pemberlakuan tarif mulai tanggal 21 Februari 2024 pukul 00.00 WIB.
Jasa Marga (JSMR) Berlakukan Tarif Baru Tol Serpong-Cinere, Cek Detailnya
- Jalan Tol Serpong-Cinere yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) akan memberlakukan penyesuaian dan pemberlakuan tarif mulai tanggal 21 Februari 2024 pukul 00.00 WIB.
Pemberlakuan penyesuaian dan pemberlakuan tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor: 254/KPTS/M/2024 tanggal 02 Februari 2024 Tentang Penyesuaian Tarif Tol Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong-Pamulang), dan Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere).
Dalam siaran pers Jasa Marga (18/2) Ronald Reagen Alexander Pardede General Manager Keuangan dan Administrasi PT Cinere Serpong Jaya menyebutkan Penyesuian tarif tol Serpong . Cinere Seksi Serpong . Pamulang dan Penetapan Tarif Tol Serpong . Cinere Seksi Pamulang . Cinere dengan tarif terjauh (sistem tertutup) menjadi sebagai berikut:
Seksi 1 (Serpong - Pamulang)
Gol I : Rp 12.000,- yang semula Rp 11.000,-
Gol II : Rp 18.000,- yang semula Rp 16.500,-
Gol III : Rp 18.000,- yang semula Rp 16.500,-
Gol IV : Rp 24.000,- yang semula Rp 22.000,-
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI