Jembo Cable (JECC) Dapat Restu Stock Split 1:5
Gambar salah satu alat PT Jembo Cable Company Tbk (JECC)
EmitenNews.com - PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 22 Mei 2024.
Corporate Secretary JECC, Antonius Benady, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa rapat umum pemegang saham tersebut telah memenuhi kuorum, dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 136.780.640 saham atau 90,46% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Hal ini sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam RUPSLB agenda pertama, para pemegang saham menyetujui pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) perseroan dari semula Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham, dengan rasio 1:5.
Selain itu, rapat juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan rencana stock split tersebut, beserta tata cara pelaksanaannya.
Antonius Benady menambahkan bahwa dengan aksi korporasi ini, jumlah saham JECC akan meningkat menjadi 756.000.000 lembar saham dari sebelumnya 151.200.000 lembar saham.
Sebelumnya Direktur dan Sekretaris Perusahaan JECC, Antonius Benady mengungkapkan, ada beberapa tujuan dan manfaat dari pemecahan saham ini. Pertama, memenuhi ketentuan tentang jumlah minimum lembar saham Jembo Cable sehubungan dengan pemenuhan ketentuan free float.
Selain itu, membuat harga saham Jembo Cable menjadi lebih murah. Ketiga, membuat saham Jembo Cable menjadi lebih likuid.
Pada perdagangan hari ini Selasa (28/5) saham JECC berada pada level Rp3.790 per saham.
Advertorial
Related News
Emiten Milik Asabri di FCA (ICON) Batal Lego Saham Anak Usaha
Bank Jatim (BJTM) Bukukan Laba Ambles 13,7 Persen di Semester I
Pentolan KETR Buang Sahan Harga Atas Pasar
Antam (ANTM) Sebut Aset Naik 35 Persen dalam Empat Tahun, Ada Pemicu?
Telisik! 10 Saham Boncos Pekan Ini, Ada Emiten Milik Kaesang
Emiten Grup Sinarmas DSSA Catat Laba Anjlok 40,3 persen di Semester I