JPEK Gandeng OJK dan Industri Keuangan Non Bank Gelar Edukasi Keuangan di Sekolah Dasar
Analis Senior Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Arinengwang Gusta Galung Raharjo (kedua kanan) bersama Kepala Sekolah SDN Leuwiranji Supriyati (kanan) Kepala Divisi Media dan Marketing Communication PT Asuransi Central Asia (ACA), Sugiarto (kedua kiri) dan MarCom Dept Head PT Asuransi Bintang Tbk Putut Saputro, menyapa siswa sekolah dasar selepas menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah, di SDN Leuwiranji 05 Rumpin, Bogor, Jawa Barat , Sabtu (2/9/2023). Komunitas wartawan Jelajah Pewarta Foto Ekonomi (JPEK) gandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Industri Keuangan non bank gelar CSR dalam rangka meningkatkan siswa melakukan edukasi literasi keuangan dengan mengambil thema "BAGI ANAK USIA DINI: Apa Pentingnya? (Foto: Endang Muchtar)
EmitenNews.com - Komunitas wartawan Jelajah Pewarta Foto Ekonomi (JPEK) didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Industri Keuangan non bank menggelar CSR dalam rangka meningkatkan siswa Sekolah Dasar edukasi literasi keuangan dengan mengambil thema "BAGI ANAK USIA DINI: Apa Pentingnya? " di SDN. LEUWIRANJI 05 Kp. Rancagaru, Desa Suka Mulya, Kecamatan, Rumpin, Kabupaten BogorBogor, Jawa Barat, Sabtu 2 September 2023.
Kegiatan CSR dan literasi yang di motori oleh Komunitas Jelajah Pewarta Foto Ekonomi (jpek) dalam rangka meningkatkan edukasi literasi keuangan kepada anak-anak sekolah ditingkat dasar dan juga edukasi untuk orangtua atau wali murid serta guru-guru di sekolah tersebut.
Analis Senior Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Arinengwang Gusta Galung Raharjo "mendukung CSR yang di gagas komunitas JPEK," ujarnya saat memberikan edukasi pada siswa di SDN. LEUWIRANJI 05 Kp. Rancagaru, Desa Suka Mulya, Kecamatan, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia menjelaskan kegiatan Literasi dan CSR perlu dilakukan bertujuan untuk membantu serta mengingatkan pentingnya menanamkan pada anak usia dini mengenai tata cara mengelola Keuangan yang baik, efesien, dan aman.
Pada kesempatan yang sama Kepala Divisi Media dan Marketing Communication PT Asuransi Central Asia (ACA), Sugiarto, mengapresiasi kegiatan CSR dan Literasi yang dimotori oleh JPEK. "Kami mengapresiasi adanya kegiatan CSR dan literasi ini, selain membantu pemerintah terutama OJK untuk menggencarkan edukasi keuangan ke masyarakat, tentunya juga bisa memperkenalkan industri keuangan non bank atau asuransi kepada lebih banyak masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bahwa indutri yang berhubungan dengan uang, menabung bukan hanya bank," jelas Sugiarto.
Berdasarkan Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), melaporkan kinerja 58 Perusahaan Asuransi Jiwa sampai dengan akhir Juni 2023 industri asuransi jiwa berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp107,32triliun, meningkat 1,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan ini didorong oleh hasil investasi yang meningkat sampai 241,5%.
Sedangkan berdasarkan laporan kinerja Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), kinerja industri asuransi umum sepanjang semester I - 2023, sebanyak 72 perusahaan asuransi umum berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp48,91 triliun, atau terjadi peningktana sebesar Rp2,87 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46,04 triliun
Pada kegiatan CSR dan Literasi ini, JPEK memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk untuk 60 siswa-siswi SDN LEUWIRANJI 05 Kp. Rancagaru, berupa tas, buku tulis, pulpen, snack box, pensil, dan tumbler bagi siswa yang kurang mampu. Selain itu diberikan juga bantuan untuk fasilitas sekolah berupa infocus lengkap dengan monitornya, dan AC untuk ruang guru, dan membuatkan pagar mengganti pagar utama sekolah yang selama ini belum ada.
Kegiatan ini juga dukungan oleh industri keuangan non bank seperti Asuransi Central Asia (ACA) , Asuransi Bintang, Asuransi Simas Insurtech, Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance), Asuransi Astra Life, Asuransi Pertalife, Asuransi BCA life, Asuransi Prudential, rajanya makanan ringan Garudafood dan lembaga pendidikan LPPI.
Related News
Harga Emas Antam Bertahan di Level Rp1.539.000 per Gram
Indeks Harga Produsen 9 Sektor Naik 01,6 Persen di Triwulan III
Nilai Tukar Petani Oktober 2024 Naik 0,33 Persen
Drop 347 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Boncos Rp67,77 Miliar
Inflasi IHK Oktober 0,08 Persen, Inflasi Tahunan Jadi 1,71 Persen
Data Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi AS Angkat Rupiah