EmitenNews.com - Kabar baik pandemi Covid-19 di Tanah Air. Pemerintah mengupdate data pandemi Covid-19. Hari ini, Ahad (3/4/2022), dilaporkan ada tambahan 1.933 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Bandingkan dengan kemarin, Sabtu (2/4/2022), tambahan baru sebanyak 2.300 penderita. Meski kecenderungan terus melandai, protokol kesehatan Covid-19 harus terus ditegakkan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (1/4//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 1.933 kasus baru itu, jumlah total kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia hingga hari ini menjadi 6.019.981 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China tersebut, di Indonesia, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Dari jumlah tersebut, 95.990 masih positif Corona (kasus aktif). Kasus aktif adalah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, atau sedang menjalani isolasi mandiri.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, hari ini ada 4.067 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.768.703 orang.


Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 47 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 155.288 orang.


Meski ada kecenderungan tambahan kasus infeksi virus Corona terus berkurang, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.ementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***