Kabar Grup Salim Reda, BEI Kembali Perdagangkan Saham Ini
Screen perdagangangan saham di BEI
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham dan waran PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP, CMNP-W).
Sebelumnya saham dan waran pengelola jalan tol ini disuspensi BEI pada tanggal 23 Januari 2025 juga sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Pada perdagangan terakhir sebelum susupensi, Senin (20/1/2025), saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menguat 22,22% atau naik 660 poin ke harga Rp3.630 per saham. Waran Seri I PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP-W) juga mencatat kenaikan 11,27% atau meningkat 230 poin ke harga Rp2.270 per waran pada penutupan perdagangan kemarin.
Sebelumnya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencermati pergerakan harga saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) terkait pola transaksi yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Kamis (16/1).
Ditengah pemantauan BEI saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) masih naik 4,39% atau meningkat 130 poin ke harga Rp3.090 per saham.
Sebelumnya saham CMNP berkali-kali mengalami kenaikan pasca kabar masuknya grup Salim. Kabar itu membuat saham CMNP selama tiga hari beruntun tembus Auto rejection Atas (ARA), bahkan CMNP telah terbang 103,44% dalam sepekan.
Sementara Corporate Secretary CMNP, Hasyim mengungkapkan bahwa sampai dengan saat ini Perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari Pemegang Saham maupun dari pihak Salim Grup terkait dengan rencana pengalihan pemegang saham utama di Perseroan
" Saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup serta mempengaruhi harga saham Perseroan," jelas Hasyim dalam menjawab surat BEI Rabu (14/1).
Pada perdagangan hari ini Selasa (4/2) saham CMNP stagnan berada di level Rp3970 per lembar.
BEI mengingatkan Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis Senin (3/2).
Related News
Inovasi BCA (BBCA) Mendunia
PTBA Klaim Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pentolan Emiten Grup Bakrie Beruntun Borong Saham, Ada Apa?
Emiten Properti Grup Sinarmas Laporkan Tender Offer
Merger EXCL & FREN Disebut Untungkan Semua Pihak, Benarkah?
Puradelta Lestari (DMAS) Ungkap Marketing Sales 2024 Triliunan Rupiah