EmitenNews.com - Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan anggaran buyback maksimal Rp1 triliun. Dana tersebut diplot untuk menjaring 625 juta lembar. Pelaksanaan dipatenkan di kisaran Rp1.600 per lembar.

Dan, rencana tersebut telah mendapat restu dari para pemodal dalam rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Para pemegang saham dengan suara bulat menyetujui aksi korporasi tersebut.

”Kami melanjutkan aksi pembelian kembali saham alias buyback dalam kondisi market tengah mengalami fluktuasi harga,” tutur Kartika Setiabudy, Direktur Kalbe Farma.  

Berdasar skenario, buyback akan mulai digelar pada 16 Mei 2024 hingga 15 Mei 2025 dengan dibantu oleh salah satu anggota bursa. Buyback itu, diharap memberi keyakinan kepada investor akan nilai saham perseroan secara fundamental.

“Buyback juga akan memberi keleluasaan dalam mengelola modal jangka panjang. Sebab saham treasuri dapat dijual di masa mendatang dengan harga optimal jika kami membutuhkan tambahan modal,” tegas CEO Kalbe Farma, Vidjongtius, pada sebelumnya. (*)