Kapok Tekor! Jaya Ancol (PJAA) Sulap Rugi Jadi Laba Rp154,22 Miliar
EmitenNews.com - Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tahun lalu mencatat laba bersih Rp154,22 miliar. Melambung 156 persen dari edisi sama 2021 tekor Rp275,02 miliar. Alhasil, laba per saham menjadi Rp96 dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp172.
Koleksi laba itu didukung pendapatan usaha Rp957,87 miliar, menanjak 146 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp389,34 miliar. Beban pokok pendapatan dan beban langsung Rp413,86 miliar, bengkak 42 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp289,44 miliar. Laba kotor Rp544,01 miliar, melejit 447 persen dari Rp99,89 miliar.
Penghasilan bunga Rp12 miliar dari Rp16 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap bersih nihil dari Rp103 juta. Penghasilan lainnya Rp53 miliar dari Rp24 miliar. Kerugian selisih kurs Rp339 juta dari Rp6 juta. Beban penjualan Rp24 miliar dari Rp9 miliar. Beban umum dan administrasi Rp224,71 miliar dari Rp193,93 miliar. Beban lain-lain rp68 miliar dari Rp60 miliar.
Laba usaha Rp291,91 miliar, meroket 337 persen dari periode sama 2021 minus sejumlah Rp122,89 miliar. Laba sebelum pajak Rp181,50 miliar, melangit 173 persen dari edisi sama 2021 tekor Rp246,94 miliar. Laba bersih tahun Berjalan Rp152,50 miliar, terbang 155 persen dari episode sama 2021 minus Rp276,38 miliar.
Jumlah ekuitas Rp1,56 triliun, menanjak dari akhir 2021 sebesar Rp1,49 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,33 triliun, turun dari akhir 2021 sebesar Rp2,93 triliun. Total aset Rp3,89 triliun, merosot dari akhir 2021 sebesar Rp4,42 triliun. (*)
Related News
BIKE Dapat Restu Ganti Dewan Komisaris
Kalibesar Asri Buang 15 Juta Saham Goodyear (GDYR) Rp1.250 per Lembar
Midi Utama (MIDI) Setor Modal ke Lawson Rp70M, Ini Sebabnya
Net Buy Rp866M, IHSG Turun 0,69 Persen di Penutupan Senin (20/5)
Masuk Indeks MSCI, Bagaimana Prospek Saham TPIA?
Trimegah Karya (UVCR) Minta Restu Ubah Kegiatan Usaha, Ini Alasannya