EmitenNews.com - Bank Aladin Syariah (BANK) kuartal pertama 2025 membukukan laba Rp33,46 miliar. Melangit 175,71 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi rugi Rp44,19 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar menjadi Rp33 dari sebelumnya tekor Rp3. 

Total pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib Rp194,71 miliar, surplus 80,63 persen dari episode sama tahun lalu Rp107,79 miliar. Itu meliputi pendapatan dari beli, bagi hasil, dan ujrah Rp148,68 miliar, melejit 115 persen dari Rp69,15 miliar. Pendapatan usaha utama lainnya Rp46,02 miliar, naik dari sebelumnya Rp38,63 miliar. 

Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Rp99,05 miliar, bengkak dari Rp61,5 miliar. Hak bagi hasil milik bank Rp95,65 miliar, melejit dari Rp46,28 miliar. Pendapatan imbalan jasa perbankan Rp79,07 miliar, naik dari Rp25,45 miliar. Keuntungan atas penjualan surat berharga Rp11,56 miliar, melonjak dari Rp4,1 miliar. 

Laba selisih kurs Rp30 juta, naik dari Rp29 juta. Total pendapatan usaha lainnya Rp90,67 miliar, meroket dari Rp29,58 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif Rp3,81 miliar, bengkak dari surplus Rp5,2 miliar. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp45,47 miliar, susut dari Rp50,61 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp66,77 miliar, bengkak dari Rp42,08 miliar. Beban promosi Rp22,3 miliar, naik tipis dari Rp22,21 miliar. Beban Penyusutan dan amortisasi Rp10,7 miliar, bengkak dari Rp7,27 miliar. Lain-lain Rp3,76 miliar, bengkak dari Rp2,98 miliar. Total beban operasional Rp149,02 miliar, bengkak dari Rp125,17 miliar. 

Laba operasional Rp33,49 miliar, melangit dari tekor senilai Rp44,1 miliar. Total ekuitas Rp3,17 triliun, melesat dari akhir tahun lalu Rp3,13 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,04 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp813,46 miliar. Total aset Rp10,11 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp9,36 triliun. (*)