EmitenNews.com — Situasi arus lalu lintas Jalan Raya Puncak, Bogor, pada H-1 terpantau ramai lancar. Satuan Lantas Polres Bogor sempat memberlakukan sistem one way pagi hari tadi karena jumlah pemudik yang melintasi Jalan Raya Puncak, Bogor, meningkat.


"Situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog hari ini terpantau mulai ada peningkatan, walaupun masih normal. Untuk peningkatan sendiri belum signifikan," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata di Simpang Gadog, Minggu (1/5/2022).


"Namun tadi pagi melakukan sedikit, cuma sebentar, one way arah atas (Puncak) untuk pengurasan arah atas, atau arah dari Jakarta menuju Puncak. Termasuk gage (ganjil-genap) kita terapkan juga pagi tadi," tutur Dicky.


Dicky menyebut pemudik yang melintasi Jalan Raya Puncak didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat. Sementara untuk peningkatan jumlah roda empat yang melintas di jalur Puncak, Dicky menuturkan hal tersebut imbas dari pemberlakuan one way di jalan Tol Cikampek arah Trans Jawa.


Berdasarkan data dari Jasa Marga yang diterima EmitenNews.com pada siang tadi, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah selatan atau puncak melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 300.980 kendaraan roda empat atau turun sebesar 3,8 persen dari lalu lintas normal.


"Sudah mulai masuk orang-orang yang mudik lewat jalur arteri. Orang-orang mudik regional yaitu orang-orang yang mudik dari Jakarta tujuan Bandung, kan salah satunya melalui jalur Puncak. Nah itu salah satunya lewat sini, sudah terlihat ni, mayoritas motor ya," terang Dicky.


"Karena kebijakan one way di tol sedikit banyaknya mempunyai imbas di jalur-jalur arteri. salah satu jalur arterinya yaitu jalur Puncak, jadi ketika one way arah dari Jakarta menuju Jawa, artinya kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta itu harus melalui jalur arteri, jadi (jalur puncak) sedikit terkena imbas pastinya," sambung Dicky.


Meski demikian, puncak arus mudik di Jalan Raya Puncak sudah terlewati. Saat ini, Polres Bogor tengah bersiap melakukan pengamanan pelaksanaan hari lebaran dan arus balik, termasuk libur Lebaran.


"Kalau puncak arus mudik sepertinya sudah terlewat ya, terjadi dua hari kemarinlah ya. Kalau sekarang kita persiapan arus balik saja dan arus wisata," kata Dicky


"Kalau Pasar Cisarua itu karena masih banyak masyarakat yang beraktivitas di sana. Banyak lalu-lalang masyarakat yang menyeberang dan lainnya, sehingga terjadi hambatan arus," sambung Dicky.