Target ekspansi tersebut, bakal coba ditopang dari dana perolahan hasil IPO, yang tercatat mencapai Rp117,85 miliar. Dengan suntikan dana segar sebesar itu, TGUK mengincar adanya kenaikan penjualan minimal sebesar 20 persen pasca dilaksanakannya proses IPO.
"Total tahun ini rencana kami akan membuka 220 store baru, termasuk tiga (store) yang berlokasi di AS. Tapi kita harus do the right things, tidak tergesa-gesa. Kami harus lihat customer behavior dulu, yang nantinya diturunkan ke kategori produk, lalu channel, area bahkan experience baru," ujar Maulana, usai IPO lalu.
Related News

Pulau Subur (PTPS) Tebar Dividen Rp3,8 per Helai, Intip Jadwalnya

Right Issue 4,71 Miliar Lembar, 25 Juni 2025 PALM Izin Pemodal

MLBI Obral Sisa Dividen Rp352 per Lembar, Cek Jadwalnya

BCA Guyur Austindo (ANJT) Rp1,6 T, Telisik Penggunaannya

BMHS Salurkan Dividen Terminimalis, Telusuri Jadwalnya

Izin Investor, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Right Issue 21,3 Miliar Lembar