Kebut Proyek Strategis, Bank Mandiri Injeksi ADHI Rp1,35 Triliun

Hotel Grandhika besutan Adhi Karya tampak dari udara. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) mengantongi suntikan dana taktis sejumlah Rp1,35 triliun. Fasilitas kredit baru itu, mengucur dengan deras dari Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman lunak tersebut, untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis garapan perseroan.
Pelaksanaan kerja sama itu, menandai langkah strategis dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis garapan perseroan. Pendanaan itu, diharap dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis perusahaan.
Kerja sama tersebut, juga memberi sinyal positif karena Adhi Karya masih dipercaya Bank Mandiri untuk mendapat fasilitas pendanaan di tengah kondisi ekonomi sulit, dan sentimen terhadap industri konstruksi kurang baik. Itu membuktikan Adhi Karya menjadi mitra dapat dipercaya melalui performa bisnis baik dengan tetap terus berkomitmen memenuhi segala kewajiban kepada seluruh pemangku kepentingan.
Adhi Karya akan terus berupaya untuk mencapai kinerja terbaik, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi, dan komunikasi baik dengan seluruh pemangku kepentingan.
Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit itu, dilakukan di kantor pusat Adhi Karya. Hadir Direktur Keuangan Adhi Karya Bani Iqbal, Direktur Manajemen Risiko & Kesisteman Adhi Karya Yan Arianto, Direktur Operasi II Adhi Karya Harimawan, GH Corporate Banking 5 Midian Samosir, GH Corporate Solution Group Dolly Pasaribu, Regional CEO V Jakarta Lourentius Aris Budiyanto, dan Direktur MTF Bapak Eryawan Nurhariadi, beserta tim Adhi Karya, dan Bank Mandiri. (*)
Related News

Rugi Menipis, KAEF Medio 2025 Defisit Rp5,23 Triliun

Drop 49 Persen, Grup Sinarmas (DSSA) Juni 2025 Raup Laba USD97,08 Juta

Lagi! Jahja Angkut Saham BBCA Rp7.575 per Lembar

Untuk Kepemilikan Langsung, Dirut Ini Tambah Saham ITSEC Asia (CYBR)

Kalon Holding Akuisisi Perusahaan Pengendali Mandom Indonesia (TCID)

Tambah Porsi, Metrodata (MTDL) Kini Kuasai 27,7 Persen Saham PSI