EmitenNews.com - Sampai dengan Desember 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang telah mencatatkan investasi sebesar Rp509 miliar dan menyerap 819 orang tenaga kerja. Tahun 2024, KEK Likupang ditargetkan merealisasikan Rp175,17 miliar dan tenaga kerja sebanyak 440 orang.


Untuk mencapai target-target tersebut, diperlukan dukungan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung destinasi wisata lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi wisatawan.


“KEK merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus didukung perkembangannya. Sehingga, infrastruktur wilayah di sekitar Kawasan menjadi prioritas dalam pembangunannya.” papar Plt. Sekjen Denas KEK Rizal Edwin.


Lebih lanjut, Plt. Sekjen Denas KEK Rizal Edwin menyatakan harapannya pada tindak lanjut kegiatan yang dilaksanakan. “Jadi saya berharap semoga dengan pertemuan hari ini apa yang sudah kita bahas bisa segera diwujudkan dan juga Pak Leo beserta jajarannya nanti bisa mengembangkan kawasan KEK Likupang ini dengan sebaik mungkin sehingga nama Indonesia, nama Sulawesi Ustara juga bisa mendunia,” ujar Edwin.


Direktur PT Minahasa Resort Permai Developer selaku BUPP KEK Likupang Leo Rustandi mengungkapkan rencana yang akan segera dilakukan setelah ditetapkan resmi beroperasi yaitu membangun pariwisata dari sisi konservasi dan marine tourism sesuai dengan konsep keseluruhan mempunyai 4 pilar Eco Marine Tourism, Circular Economy, dan Cultural.


“Karena kita sangat percaya bahwa Indonesia indah, apalagi di Sulawesi Utara ini sangat indah dari sisi laut dan sisi darat. Itu yang harus kita protect sambil juga memberikan ekonomi value ke masyarakat sekitar. Kita mau menjadi hub untuk menjadi marine tourism, dari regional kita, sampai dengan Southeast Asia,” pungkas BUPP KEK Likupang Leo Rustandi.(*)