Kembali Koreksi, IHSG Susuri Level 7.210

Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan Senin, 11 November 2024 menguat. Hasil itu, mengantarkan indeks Dow Jones untuk kali pertama melewati level 44 ribu. Optimisme investor pasca kemenangan Donald Trump masih menjadi sentimen positif utama.
Saham-saham diuntungkan dengan deregulasi, khususnya sektor keuangan seperti, Goldman Sachs surplus 2,22 persen, Bank of America melejit 2,11 persen, dan Citigroup 1,70 persen. Aksi jual investor asing berlanjut, dan koreksi harga mayoritas komoditas diprediksi menjadi sentimen negatif indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 12 November 2024, IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan. Ya, IHSG akan menyisir kisaran support level 7.210-7.150, dan resistance level di posisi 7.320-7.380.
Berdasar data dan fakta itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Astra Agro (AALI), Salim Ivomas (SIMP), Petrindo (CUAN), Goto Group (GOTO), Astra (ASII), dan Indocement (INTP). (*)
Related News

BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Akselerasi Pembangunan Nasional

IHSG Ditutup Melesat 1,49% ke 8.274, Seluruh Sektor Melambung

Utilisasi Industri PVC Lima Tahun Terakhir Mencapai 88 Persen

BI Siapkan Insentif Bagi Bank yang Kucurkan Kredit ke Sektor Tertentu

1.500 Peserta Lolos Program Magang Nasional Batch I Gelombang 2

Wall Street Memburuk, IHSG Susuri Zona Merah