Dengan adanya MoU ini, KAI dan Krakatau Steel bersinergi dalam mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tambah Didiek
Menurut dia, sinergi dilakukan bukan hanya antar induk perusahaan saja, namun juga dilakukan antar anak perusahaan KAI dan Krakatau Steel. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi usaha dan perekonomian yang lebih luas.
Pengembangan bisnis yang akan dilaksanakan juga tak hanya sebatas bisnis angkutan barang, namun juga pengembangan kawasan industri berbasis perkeretaapian.
Harapan saya, momen ini menjadi langkah-langkah awal untuk kita terus bekerja sama sehingga kinerja positif perusahaan bisa kita bangkitkan lebih cepat dan lebih baik di tahun 2022,. kata Didiek.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026